dc.description.abstract | Beberapa ruas jalan di Kota Jember hampir setiap tahunnya terjadi banjir
maupun genangan. Salah satunya, di Jalan Merpati dan Jalan Nusa Indah. Banjir
disebabkan oleh perubahan pada sistem tata guna lahan dan banyak saluran yang
tidak berkerja secara optimal akibat penumpukan sampah dan sedimentasi di
dalam saluran. Beberapa titik dan debit banjir yang melebihi kapasitas saluran
direkomendasikan untuk mendesain ulang saluran drainase pada titik banjir
tersebut.
Dalam penelitian ini, akan mengevaluasi saluran drainase pada Jalan
Merpati dan Jalan Nusa Indah berdasarkan kondisi eksisting saluran drainase dan
faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya banjir serta mencari solusi
penanganan yang tepat untuk mengatasi banjir dan genangan air tersebut dengan
menggunakan pemodelan yang memanfaatkan software EPA SWMM 5.0
Berdasarkan hasil pemodelan dengan software SWMM dengan curah
hujan kala ulang 10 tahun, banyak saluran yang memiliki kinerja buruk. Saluran
tersebut antara lain, jaringan drainase Nusa Indah 1; jaringan drainase Nusa Indah
2; jaringan drainase Nusa Indah 4; jaringan drainase Merpati 1; jaringan drainase
Merpati 2; jaringan drainase Merpati 3; jaringan drainase Merpati 4; jaringan
drainase Merpati 8.
Saluran yang memiliki kinerja buruk harus dilakukan normalisasi desain
ulang dengan mengubah tinggi dan lebar saluran. Saluran terbesar terletak pada
C41 dan C186 dengan h = 1,2 / b = 0,9 pada pertigaan Jalan Soebandi/Nusa
Indah/Cendrawasih. | en_US |