PERENCANAAN STRUKTUR BAJA KOMPOSIT PADA GEDUNG HOTELQ DENPASAR BALI DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN
Abstract
Teknik sipil merupakan disiplin ilmu teknik yang berkaitan dengan desain,
konstruksi, dan pemeliharaan lingkungan fisik dan dibangun secara alami, termasuk
karya-karya seperti Jalan, Jembatan, Bendungan, dan Gedung. Pemahaman ilmu
rekayasa sipil tidak cukup hanya dengan mempelajari teori dan membaca
literaturnya saja, tapi diperlukan juga suatu penerapan dan salah satu caranya
adalah dengan melakukan desain ulang terhadap suatu bangunan yang telah ada.
Hotel-Q merupakan bangunan yang dirancang sebagai tempat akomodasi bagi
wisatawan asing maupun lokal yang singgah di Denpasar, Bali. Gedung ini terdiri
dari lima lantai dengan tinggi setiap lantai empat meter. Pada design sebelumnya
struktur gedung ini dirancang dengan menggunakan Beton bertulang.
Pada perencanaan ini peneliti mengganti material utama gedung menjadi Baja
Komposit dan menambahkan jumlah lantai gedung mencapai delapan lantai.
Perencanaan ulang yang dilakukan mencakup struktur primer, sekunder gedung dan
perencanaan sambungan. Dengan melakukan design ulang peneliti bertujuan mencari
tahu berapa dimensi profil Balok dan Kolom Komposit yang dapat digunakan dan
berapa profil sambungan yang dapat digunakan dengan mengadopsi konsep Sistem
Rangka Pemikul Momen.
Profil Balok Komposit yang digunakan adalah jenis Balok Baja menahan slab
Beton dengan penghubung geser berupa Baut mutu tinggi (A825). Sementara profil
Kolom Komposit yang digunakan adalah jenis profil Baja King Cross dengan
selubung Beton. Untuk perencanaan sambungan Balok-Kolom digunakan jenis
sambungan pemikul gaya seismic extended end-plate.
Dari hasil perencanaan ini didapatkan profil Balok yang digunakan adalah WF-
400-155-14.4-21.6, WF-300-125-10,8-16,2, WF-300-150-6.5-9, WF-150-125-8.5-14.
dan WF-148-100-6-9. Profil Kolom yang digunakan adalah K-440-300-11-18 dengan
penampang Beton 600 mm x 600 mm, K-390-300-10-16 dengan penampang Beton
550 mm x 550 mm dan K-340-250-9-14 dengan penampang Beton 500 mm x 500
mm. Diameter sambungan Baut terbesar yang dapat digunakan pada profil
sambungan Balok-Kolom memiliki rasio 16 mm sampai dengan 22 mm sedangkan
ketebalan pelat sambung yang diperlukan memiliki rasio 22 mm sampai dengan 35
mm.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]