PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KEKERASAN PADA PEMBUATAN KOMPOSIT EPOXY SERBUK KAYU-ALUMUNIUM UNTUK KAMPAS REM
Abstract
Kampas rem merupakan komponen berfungsi memperlambat dan
menghentikan putaran poros, mengendalikan poros dan untuk keselamatan
pengendara sendiri. Kampas rem yang terlalu keras menyebabkan umur drum atau
cakram menjadi pendek, sedangkan jika terlalu lunak maka umur kampas rem akan
pendek. Temperatur kampas rem akan naik akibat gesekan yang terjadi selama
pengereman. Waktu pengereman menentukan temperatur yang timbul pada kampas
rem.
Material komposit adalah material yang terbuat dari dua bahan atau lebih yang
terpisah dan berbeda tetapi membentuk komponen tunggal. Composite berasal dari
kata kerja “to compose“ yang berarti menyusun atau menggabung. Jadi secara
sederhana bahan komposit berarti bahan gabungan dari dua atau lebih bahan yang
berlainan. Istilah komposit dalam pengertian bahan komposit berarti terdiri dari dua
atau lebih bahan yang berbeda yang digabung atau dicampur secara makroskopis.
Adanya penggabungan dua atau lebih bahan yang berlainan, tujuannya adalah untuk
menghasilkan sifat-sifat bahan yang berbeda terhadap sifat-sifat unsur bahan
penyusunnya.
Metalurgi serbuk merupakan proses pembuatan benda komersial dengan
menggunakan serbuk sebagai material awal sebelum proses pembentukan. Prinsip
dalam pembentukan serbuk adalah memadatkan serbuk logam menjadi serbuk
yang diinginkan kemudian memanaskannya di bawah temperatur lelehnya. Sehingga partikel-partikel logam memadu karena mekanisme transformasi massa
akibat difusi atom antar permukaan partikel. Pemanasan dalam pembuatan serbuk
dikenal dengan sinter yang menghasilkan ikatan partikel yang halus, sehingga
kekuatan dan sifat fisisnya meningkat. Produk hasil dari metalurgi serbuk terdiri
dari campuran serbuk berbagai macam logam atau non logam.
Penelitian ini dimuai dengan persiapan serbuk yang ditmbang sesuai
dengan prosentase masing-masing bahan yaitu epoxy:serbuk kayu:serbuk
alumunium 40:10:50 ; 40:20:40 ; 40:30:30 40:40:20 ; dan 40:50:10. Pemberian
beban sebesar 20N saat pengepresan kemudian sintering dengan suhu 150oC selama
30 menit. Penelitian ini mencari nilai kekerasan dari masing-masing prosentase
kemudian dibandingkan dengan kekerasan pada kampas rem yang ada di pasaran.
Nilai kekerasan dari masing-masing variasi prosentase tersebut adalah 44,84 BHN,
33,8 BHN, 33,28 BHN, 21,52 BHN, dan 34,52 BHN. Penelitian ini bertujuan untuk
mencari perbandinan komposit komposisi epoxy:serbuk kayu sengon:serbuk
almunium yang memiliki nilai kekerasan mendekati nilai kekerasan kamas rem yang
ada di pasaran. Dapat disimpulkan nilai kekerasan yang mendekati nilai kekerasan
kampas rem yang ada di pasaran adalah pada prosentase 40:40:20 dengan nilai
kekerasan 21,52 BHN.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]