dc.description.abstract | Makedonia merupakan negara multi etnis yang merdeka pada tahun
1991, etnis Makedonia merupakan etnis mayoritas dan etnis Albania merupakan
etnis terbesar kedua di Makedonia. Sebagai etnis mayoritas etnis Makedonia
melakukan diskriminasi terhadap etnis Albania, diskriminasi yang dilakukan
oleh etnis Makedonia adalah, diskriminasi politik, ekonomi, dan budaya.
Diskriminasi yang dilakukan oleh etnis Makedonia tersebut menyebabkan
instabilitas keamanan dan politik di Makedonia. Pada tahun 2001 publik
Makedonia dikejutkan dengan penyerangan terhadap kantor polisi di Tearce
yang dilakukan oleh National Liberation Army (NLA). NLA merupakan
kelompok yang mengatas namakan etnis Albania, tujuan dari NLA ini adalah
untuk memperjuangkan hak-hak dari etnis Albania dan menginginkan kesetaraan
antara etnis Albania dengan etnis Makedonia sebagai etnis mayoritas.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor utama
yang menyebabkan terjadinya konflik etnis di Makedonia tahun 2001. Metode
yang penulis gunakan dalam menganalisa data adalah metode kualitatif dengan
metode berpikir deduktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Makedonia sebagai etnis
mayoritas mendominasi dan melakukan diskriminasi terhadap etnis Albania,
bentuk diskriminasi yang dilakukan oleh etnis Makedonia adalah diskriminasi
politik, ekonomi, dan budaya. Dominasi dan diskriminasi ini mengakibatkan
terjadinya konflik etnis yang terjadi di Makedonia pada tahun 2001. Konflik
etnis di Makedonia selesai dengan adanya perjanjian Ohrid Frame Work
Agreement. | en_US |