ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MAKANAN TRADISIONAL
Abstract
Produksi ritel makanan merupakan salah satu potensi home industry terbesar
kedua setelah pertanian yang memiliki prospek dan peluang jangka panjang yang
mampu menyerap tenaga kerja di daerah. Home industry ini juga diyakini
memiliki pertumbuhan yang cukup pesat untuk mengembangkan potensi produk
makanan tradisional yang tetap menjadi tulang punggung perekonomian
masyarakat secara keseluruhan. Bisnis ritel makanan saat ini banyak di
kembangkan oleh para pengusaha di berbagai daerah di Indonesia karena
dianggap mampu mendatangkan keuntungan yang besar. Home industry
rengginang adalah merupakan salah satu ritel makanan yang termasuk dalam
makanan tradisional. Jenis ritel makanan ini dapat memberikan keuntungan yang
cukup besar, karena dalam menjalankan bisnis ini tidak membutuhkan modal
besar akan tetapi memiliki nilai ekonomis dan keuntungan yang cukup tinggi.
Home industry rengginang menjadi salah satu bisnis ritel makanan yang
mempunyai pengaruh besar bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi rakyat.
Rengginang yang merupakan makanan khas dari madura adalah sejenis kerupuk
tebal yang terbuat dari nasi atau beras ketan yang dikeringkan dengan cara
dijemur lalu digoreng dalam jumlah yang banyak. Potensi besar yang dimiliki
home industry rengginang ini belum mampu dimanfaatkan dengan baik oleh para
pengusaha yang menjalankan usaha di industri tersebut, karena masih banyak dari
mereka yang belum memperoleh dampak ekonomi yang signifikan dari usaha
yang dijalankannya tersebut.