MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN MASTERY LEARNING PADA SISWA KELAS III SDN KANIGARAN 1 PROBOLINGGO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Abstract
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah: (1) untuk
mengetahui bagaimanakah aktivitas siswa selama proses pembelajaran IPS
dengan menggunakan pendekatan mastery learning pada siswa kelas III semester
ganjil SD Negeri Kanigaran 1 Probolinggo tahun pelajaran 20010/2011. (2) untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar IPS siswa dengan penerapan pembelajaran
mastery learning pada kelas III semester ganjil SD Negeri Kanigaran 1
Probolinggo tahun pelajaran 20010/2011.
ix
Pengambilan data dilaksanakan di SD Negeri Kanigaran 1 Probolinggo
mulai tanggal 4 Oktober sampai 22 Oktober 2010. Subyek penelitian dalam
penelitian ini adalah siswa kelas III. Jumlah siswa 30 orang, terdiri dari 12 lakilaki
dan 18 perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK)
menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode
wawancara, tes, observasi. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. Pada pra siklus ,
rata-rata hasil belajar siswa 64% dengan presentase ketuntasan belajar 47%, pada
siklus I, rata-rata hasil belajar siswa 74 dengan presentase ketuntasan belajar
siswa mencapai 73% dan pada silkus II rata-rata hasil belajar siswa 91 dengan
presentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai 100 %.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1)
Penerapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan mastery learning di
kelas III SDN Kanigaran 1 berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang
diharapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus , rata-rata hasil
belajar siswa 64% dengan presentase ketuntasan belajar 47%, pada siklus I
persentase aktivitas siswa ( a p ) = 59%, yang tergolong cukup aktif dan siklus II
persentase aktivitas siswa ( a p ) = 77%, yang tergolong aktif. (2) Pada penerapan
pembelajaran mastery learning di kelas III SDN Kanigaran 1 diperoleh rata-rata
hasil belajar siswa 74 dengan presentase persentase ketuntasan belajar secara
klasikal sebesar 73% pada siklus I dan siklus II rata-rata hasil belajar siswa 91
dengan presentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 100%. Hal ini
menunjukkan dengan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan mastery
learning terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus
II sebesar 27%.