dc.description.abstract | Bahan atau soal yang akan dianalisis adalah soal Ujian Nasional Matematika
tingkat SMP tahun ajaran 2012/2013 dan 2013/2014 berdasarkan taksonomi Bloom
Revisi. Soal Ujian Nasional Matematika tingkat SMP memuat materi yang sudah
diajarkan mulai dari kelas 1 sampai kelas 3, dan juga pada soal tersebut seyogyanya
sudah mengandung tingkat berpikir tinggi dengan persentase yang rendah. Ujian
Nasional merupakan suatu bentuk evaluasi terhadap pencapaian kompetensi peserta
didik yang diselenggarakan secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah. Soal Ujian Nasional Matematika tingkat SMP tahun ajaran 2012/2013 dan
2013/2014 terdiri dari 20 macam paket soal dengan 40 butir soal dan memiliki
kesetaraan dalam tingkat kesukaran, mutu dan validitas. Taksonomi Bloom telah
banyak digunakan dalam pembuatan soal dan membantu guru dalam kemampuan
mengukur siswa dalam menerapkan jenjang-jenjang tersebut sesuai dengan kondisi
siswa. Model taksonomi ini memandang tujuan pembelajaran dari dua dimensi, yaitu
dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan. Analisis deskriptif dalam
penelitian ini adalah kegiatan menelaah soal-soal pada Ujian Nasional bidang studi
matematika tingkat SMP tahun ajaran 2012/2013 dan 2013/2014 dengan membaca,
mengkaji dan mencatat soal yang bertujuan untuk menghitung persentase distribusi
ruang lingkup materi, serta untuk mengetahui persentase tingkat kognitif dan tingkat
pengetahuan soal Ujian Nasional matematika tahun ajaran 2012/2013 dan 2013/2014.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan pada bulan
Januari 2015. Penelitian ini dimulai dengan memilih paket soal UN Matematika SMP
Tahun 2012/2013 dan 2013/2014 secara acak, kemudian dilanjutkan dengan
ix
mengklasifikasi dan menganalisis soal berdasarkan tingkat kognitif dan tingkat
pengetahuan. Klasifikasi dan analisis soal berpedoman pada indikator taksonomi
Bloom yang telah direvisi. Klasifikasi dan analisis pertama dilaksanakan pada awal
bulan Februari dan selanjutnya hasil analisis akan diverifikasi oleh verifikator. Ketika
terdapat perbedaan klasifikasi dan analisis pada hasil kerja verifikator, maka
dilakukan diskusi hingga memperoleh kesepakatan bersama..
Pada penelitian ini, analisis data yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan
isi dokumen secara objektif dan sistematis melalui pendekatan kuantitatif. Data yang
diperoleh dalam penelitian ini berupa bilangan yang merupakan hasil perhitungan
melalui suatu proses untuk mendapatkan persentase. Hasil analisis menunjukkan
bahwa soal Ujian Nasional tahun ajaran 2012/2013 dan 2013/2014 memuat butir soal
pada seluruh ruang lingkup materi matematika SMP, dimulai dari bilangan, Aljabar,
Geometri dan Pengukuran, dan Statistika dan Peluang dengan materi gometri dan
pengukuran merupakan materi terbanyak untuk soal UN Matematika SMP tahun
ajaran 2012/2013 dan 2013/2014. Perbandingan penyajian materi untuk bilangan,
aljabar, geometri dan pengukuran serta statistika dan peluang berturut-turut adalah
3:5:9:3.
Hasil analisis menunjukkan bahwa soal Ujian Nasional tahun ajaran
2012/2013 dan 2013/2014 menerapkan (C3) merupakan tingkat kognitif yang paling
banyak digunakan, dengan persentase diatas 50%, soal menggunakan tingkat kognitif
menerapkan (C3). Hal ini dikarenakan pada siswa SMP usia 13-15 tahun merupakan
peralihan dari cara belajar konkret (SD) ke cara belajar abtraksi (SMA), sehingga
tingkat menerapkan merupakan tingkat kognitif yang harus dilalui dan dikuasai siswa
pada waktu SMP agar dapat melanjutkan ke tingkat kognitif tingkat tinggi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa pada soal Ujian Nasional matematika SMP
tahun ajaran 2012/2013 dan 2013/2014 lebih menekankan bagaimana suatu teknik,
metode atau langkah-langkah atau prosedur dalam menyelesaikan suatu permasalahan
matematika. Hal ini sesuai dengan banyaknya tingkat kognitif menerapkan yang
terdapat pada soal yang cenderung menggunakan tingkat pengetahuan prosedural
untuk menyelesaikan soal-soal tersebut. | en_US |