Show simple item record

dc.contributor.advisorTrapsilasiwi, Dinawati
dc.contributor.advisorFatahillah, Arif
dc.contributor.authorLimardani, Gathut
dc.date.accessioned2015-12-04T09:10:46Z
dc.date.available2015-12-04T09:10:46Z
dc.date.issued2015-12-04
dc.identifier.nim110210101037;
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66524
dc.description.abstractMelalui mata pelajaran matematika, aljabar mulai diperkenalkan kepada siswa ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Materi Operasi aljabar ber- kaitan dengan materi pada bab-bab selanjutnya. Oleh karena itu pada jenjang ini materi operasi aljabar menjadi hal pokok yang wajib dipahami oleh siswa. Kesuli- tan yang dialami siswa akan memungkinkan terjadi kesalahan sewaktu menjawab soal tes. Kesalahan yang dilakukan siswa dalam menjawab soal bentuk aljabar merupakan bukti adanya kesulitan yang dialami oleh siswa pada materi tersebut. Hubungan antara kesalahan dan kesulitan dapat diperhatikan pada kalimat "Jika seorang siswa mengalami kesulitan maka ia akan membuat kesalahan". Skemp menjelaskan bahwa pemahaman dibagi atas pemahaman relasional dan pemahaman instrumental. Dapat dikategorikan sebagai pemahaman rela- sional, jika siswa selain dapat menentukan hasil, namun juga dapat menjelaskan mengapa hasilnya seperti itu. Pemahaman dikategorikan sebagai pemahaman in- strumental, jika siswa hanya dapat menentukan hasil namun ia tidak dapat men- jelaskan mengapa hasilnya seperti itu. Berdasarkan pernyataan tersebut maka siswa dikatakan paham apabila siswa telah mencapai pemahaman relasional. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal operasi aljabar berdasarkan teori pema- haman Skemp, (2) menentukan persentase masing-masing kesulitan yang dialami oleh siswa dalam menyelesaikan soal operasi aljabar berdasarkan teori pema- haman Skemp, (3) mendeskripsikan faktor yang menyebabkan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal operasi aljabar, (4) menentukan persentase masing- masing faktor penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal operasi aljabar ix Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap yang pertama yaitu persi- apan penelitian, pada tahap ini dilakukan penyusunan perangkat tes yang berupa soal tes pendahuluan, soal tes 1, angket, dan pedoman wawancara. Tahap ke- dua adalah tahap pengumpulan data yang dilaksanakan pada 27 Februari 2015 untuk tes pendahuluan, 3 Maret 2015 untuk tes 1 dan angket serta wawancara pada 5 Maret 2015. Tes pendahuluan diberikan untuk mengetahui siswa mana yang masuk kategori berkemampuan tinggi, sedang, maupun rendah. Kemudian diberikan tes 1 untuk mengetahui apa saja kesulitan dan persentase tingkat ke- sulitan masing-masing indikator pemahaman menurut Skemp. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dan persentase pengaruh msing-masing faktor dilakukan dengan cara memberikan angket pada siswa. Wawancara digunakan sebagai tri- angulasi yaitu untuk mengecek keabsahan data yang diperoleh dari tes 1 dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan terbesar siswa adalah ke- sulitan dalam menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan operasi aljabar yang melibatkan berbagai konsep operasi sebesar 47,0%. Dengan kata lain berda- sarkan indikator pemahaman menurut Skemp, siswa mengalami kesulitan dalam kemampuannya mengaitkan berbagai konsep (internal dan eksternal matematika). Untuk faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal operasi aljabar antara lain faktor intern yang terdiri dari minat dengan persentase sebesar 83,3%, motivasi dengan persentase sebesar 72,7%, bakat dengan persen- tase sebesar 80,1%, dan intelegensi dengan persentase sebesar 77,9%. Faktor ekstern terdiri dari faktor yang berasal dari keluarga dengan persentase sebesar 84,1%, faktor yang berasal dari guru dengan persentase sebesar 54,7%, dan faktor yang berasal dari sekolah dengan persentase sebesar 80,8%. Berdasarkan hasil di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa persentase faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan adalah faktor yang berasal dari guru dengan kuali- ¯kasi persentase faktor penyebab adalah lemah. Untuk itu kepada guru dihara- pkan untuk lebih meningkatkan kualitas terutama dalam metode mengajar agar kesulitan-kesulitan siswa saat mengerjakan soal tidak terjadi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectTeori Pemahaman Skempen_US
dc.titleAnalisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Aljabar Berdasarkan Teori Pemahaman Skemp pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 4 Jember;en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record