Show simple item record

dc.contributor.advisorRahmawati, Atik
dc.contributor.authorArifin, Syamsul
dc.date.accessioned2015-12-04T08:51:49Z
dc.date.available2015-12-04T08:51:49Z
dc.date.issued2015-12-04
dc.identifier.nim090910301066
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66516
dc.description.abstractRemaja yang mengalami jatuh cinta terhadap lawan jenisnya sebenarnya tidak ada masalah, ketertarikan terhadap lawan jenis merupakan sesuatu yang fitrah, untuk melegalkan perasaan tersebut biasanya mereka berkomitmen untuk pacaran. Akan tetapi kekerasan dalam pacaran memang merupakan fenomena sosial yang banyak terjadi dan cenderung korbannya adalah perempuan. Sedikit yang menyadari bahwa hubungan kasih sayang sebelum menikah sangat rawan terhadap tindakan kekerasan, bahkan sebagian menganggap bahwa itulah konsekuensi dalam pacaran, sehingga walaupun terjadi kekerasan dalam berpacaran seseorang tetap mempertahankan hubungannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan, mendeskripsikan tindak kekerasan mahasiswa terhadap pacar dalam relasi multi-partner pada mahasiswa di wilayah Sumbersari Kabupaten Jember. Metode penelitian ini menggunakan studi deskriptif dengan lokasi penelitian perguruan tinggi yang berada di wilayah Sumbersari Kabupaten Jember. Arah penelitian ini mengenai tindak kekerasan mahasiswa terhadap pacar dalam relasi multipartner. Penentuan infoman dalam penelitian ini menggunakan metode snow ball. Hasil dari penelitian ini yaitu dapat mengetahui bentuk-bentuk tindak kekerasan mahasiswa terhadap pacar dalam relasi multipartner serta dampak-dampak seperti apakah yang ditimbulkan setelah terjadi kekerasan. Hasilnya adalah 1) Kekerasan fisik: seperti memukul, menampar, menendang, serta tindakan fisik lainnya. 2) Kekerasan psikologis: seperti mengancam, memanggil dengan sebutan buruk, memperlakukan, mencacimaki, menjelek-jelekan, berteriak, menyumpah, dan lain sebagainya. 3) Kekerasan seksual: seperti memaksa pacarnya untuk melakukan perilaku seksual tertentu seperti meraba, memeluk, mencium, hubungan seksual padahal pasangannya tidak bersedia atau berada di bawah ancaman. 4) Kekerasan ekonomi seperti meminta uang maupun barang mewah demi memenuhi kebutuhannya. Kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian ini adalah bentuk-bentuk tindak kekerasan mahasiswa terhadap pacar dalam relasi multipartner antara lain: kekerasan fisik, kekerasan psikologis, kekerasan seksual dan kekerasan ekonomi berdampak negatif terhadap korban kekerasan dalam relasi multipartner antara lain; dampak psikologis, dampak seksual, dampak fisik dan dampak sosial.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjecttindak kekerasanen_US
dc.subjectrelasi multipartneren_US
dc.titleTINDAK KEKERASAN MAHASISWA TERHADAP PACAR DALAM RELASI MULTI-PARTNER (Studi Deskriptif di Wilayah Sumbersari Kabupaten Jember)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record