IMPLEMENTASI KOMUNIKASI PEMASARAN PADA KEDAI IGA BAKAR KAMOELYAN JEMBER
Abstract
Kedai Iga Bakar Kamoelyan adalah badan usaha berbentuk rumah makan dengan produk unggulan menu makanan berbahan dasar iga. Ide usaha ini berawal saat produsen masih bekerja diluar kota dan makan di suatu tempat dengan menu berbahan dasar daging. Pengalaman produsen dijadikan suatu ide untuk membuka usaha di Jember dengan bahan baku yang berbeda. Bahan dasar iga memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan daging, sehingga makanan yang ditawarkan harganya juga lebih murah. Produsen dalam menjalankan usaha tersebut menggunakan komunikasi pemasaran sebagai cara untuk mengenalkan produk kepada calon konsumen. Komunikasi pemasaran telah dilakukan produsen sejak awal membuka usaha mulai dari periklanan (reklame luar ruangan, iklan di tv dan internet), promosi penjualan (pemberian kupon atau voucher), public relation (publikasi dan community affairs) serta direct & online marketing (Facebook, Twitter dan BlackBerry Messenger). Penelitian ini digunakan untuk menjawab permasalahan berkaitan dengan komunikasi pemasaran pada Kedai Iga Bakar Kamoelyan Jember.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pencarian informan dengan menggunakan metode snowball dimulai dari informan kunci memberikan referensi informan lain. Informan dalam penelitian ini adalah Eric Dwi Harta sebagai pemilik, Yayuk Afridatul sebagai koki, Imam Taufik dan Frieda Julianti Manginsela sebagai konsumen. Teknik analisis data analisis domain dan analisis taksonomi yang nantinya digunakan sebagai pedoman dalam mencari data di lapangan. Perolehan data dimulai dari observasi, setelah itu ada wawancara mendalam kepada informan yang
vi
telah ditentukan, setelah mendapatkan data dari internal perusahaan, selanjutnya mencari data untuk melakukan triangulasi agar data tersebut dianggap sah. Data internal perusahaan didapat dari Eric Dwi Harta dan Yayuk Afridatul, sedangkan dari eksternal didapat dari Imam Taufik dan Frieda Julianti Manginsela sebagai konsumen.
Hasil dalam penelitian adalah komunikasi pemasaran yang dilakukan Kedai Iga Bakar Kamoelyan tidak semuanya berjalan efektif. Periklanan reklame luar ruangan yang terpasang didepan tempat usaha dapat dikatakan efektif karena dapat dilihat oleh semua orang yang melewati jalan karimata. Iklan melalui tv berjalan tidak efektif, karena produsen bekerjasama dengan stasiun tv lokal yaitu Jember TV, sedangkan banyak orang belum mengetahui Jember TV. Promosi penjualan dengan pemberian kupon berjalan efektif, karena produsen menye-barkan sembilan kupon dan ada tujuh orang yang masih kembali setelah menukarkan kupon tersebut. Public relation dengan cara publikasi logo. Produsen mempublikasikan logo dengan cara bekerjasama untuk event yang akan dilaksanakan oleh komunitas atau organisasi. Direct & online marketing dilakukan produsen dengan cara pembuatan akun-akun media sosial seperti Facebook, Twitter dan Blackberry Messenger, hal ini digunakan untuk menginformasikan identitas usaha kepada publik.