dc.description.abstract | IPA merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik
dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam. Bahan
pelajaran IPA untuk berbagai kalangan tentunya tidak lepas dari teori. Untuk
mengetahui teori tersebut, cara belajar siswa harus diawali dengan membaca.
Membaca merupakan salah satu aktivitas belajar yang efisien untuk menambah
informasi. Oleh karena itu, perlu diterapkan suatu metode membaca dalam
pembelajaran, salah satunya adalah metode membaca SQ3R . Tujuan dari penelitian
ini adalah: (1) mendeskripsikan aktivitas belajar IPA siswa selama mengikuti
pembelajaran menggunakan metode SQ3R, (2) mengkaji perbedaan hasil belajar IPA
siswa menggunakan metode SQ3R dengan metode yang biasa digunakan di sekolah,
(3) mengkaji perbedaan retensi hasil belajar IPA siswa menggunakan metode SQ3R
dengan metode yang biasa digunakan di sekolah
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian
ditentukan menggunakan metode purposive sampling area. Penelitian ini
dilaksanakan di SMPN 10 Jember. Sampel penelitian ditentukan setelah dilakukan uji
homogenitas terhadap populasi. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode
cluster random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah post-test control
design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes,
wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis
penelitian adalah Independent-Sample T-test dengan bantuan SPSS 16. Pengujian
hipotesis penelitian menggunakan pengujian hipotesis pihak kanan.
viii
Hasil analisis aktivitas belajar siswa selama pembelajaran IPA menggunakan
metode SQ3R menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa dapat dikategorikan aktif
dengan persentase sebesar 74.81%. Hasil analisis data menggunakan Uji t untuk
mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol,
diperoleh nilai dan nilai = 1.994 sehingga ,
maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis kerja diterima. Analisis data
menggunakan Uji untuk mengetahui perbedaan retensi belajar siswa antara kelas
eksperimen dengan kelas kontrol diperoleh nilai dan
, sehingga , maka hipotesis nihil diterima dan hipotesis
kerja ditolak.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini
adalah: (1) aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran IPA menggunakan
metode SQ3R termasuk dalam kategori aktif, (2) Ada perbedaan yang signifikan
antara hasil belajar IPA menggunakan metode SQ3R dengan pembelajaran
menggunakan metode yang biasa digunakan di sekolah, (3) Ada perbedaan yang
signifikan antara retensi hasil belajar IPA menggunakan metode SQ3R dengan
pembelajaran menggunakan metode yang biasa digunakan di sekolah. | en_US |