KUALITAS PELAYANAN PADA UNIT RAWAT INAP DI PUSKESMAS KENCONG KABUPATEN JEMBER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan pada unit
rawat inap di Puskesmas Kencong Kabupaten Jember. Dalam pemenuhan kebutuhan
manusia sehari-hari, setiap individu menginginkan kesehatan yang baik, karena
kesehatan sangatlah berharga dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu
setiap negara wajib menunjang kesehatan rakyatnya, tak terkecuali negara Indonesia.
Hal ini tertuang dalam amanat UUD RI tahun 1945 pasal 34 ayat 3 menyatakan
bahwa “Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan
fasilitas umum yang layak”. Alasan penelitian di Puskesmas Kencong karena di
Kabupaten Jember ada 6 Puskesmas yang pernah memperoleh ISO 9001, salah
satunya adalah Puskesmas Kencong. Fokus penelitian ini pada pelayanan rawat inap,
dikarenakan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tentang penilaian
kinerja program pengembangan rawat inap Puskesmas Kencong memperoleh nilai
kurang di antara Puskesmas yang pernah memperoleh ISO:9001 lainnya.
Kualitas pelayanan publik menunjukkan pada seberapa jauh perbedaan antara
kenyataan dan harapan para pelanggan atas layanan yang diterima. Dengan demikian
terdapat 2 unsur utama dalam kualitas layanan yaitu layanan yang diharapkan
(expected service) dengan layanan yang diterima, apabila rasa yang diterima
(perceived service) sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas layanan yang
dipersepsikan baik dan memuaskan. Namun sebaliknya, jika layanan yang diberikan
tidak sesuai atau lebih buruk daripada yang diharapkan, maka kualitas pelayanan
dipersepsikan buruk (dalam Istianto, 2011:123). Pengukuran kualitas pelayanan
menggunakan model service quality (ServQual) yang diperoleh dari perhitungan
selisih antara skor persepsi dengan skor harapan berdasarkan lima dimensi yaitu bukti
langsung keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati. Jenis penelitian adalah
penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, responden penelitian berjumlah
59 dan responden penelitian tersebut adalah pasien yang sedang mendapatkan
pelayanan rawat inap. Pengambilan responden penelitian menggunakan sampling
insidental. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2014 di
Puskesmas Kencong Kabupaten Jember. Sumber data yang digunakan menggunakan
sumber data sekunder dan primer, sedangkan teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu metode observasi, wawancara, angket atau kuesioner dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan nilai negatif dengan skor -5,25 yang berarti
bahwa kualitas pelayanan pada unit rawat inap di Puskesmas Kencong Kabupaten
Jember tidak baik karena pelayanan yang diterima responden lebih rendah daripada
harapan responden. Untuk hasil dari lima dimensi kualitas pelayanan tersebut yaitu
dimensi bukti fisik skor ServQual -5,28; dimensi kehandalan skor ServQual -14,92;
dimensi daya tanggap skor ServQual -3,73; dimensi jaminan skor ServQual -1,18;
dan dimensi empati skor ServQual -1,13.