DIVIDEN TUNAI DAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI DETERMINAN PERILAKU INVESTOR PADA PERUSAHAAN JASA PERIODE 2009-2013
Abstract
Dividen merupakan bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan
kepada para pemegang saham sesuai dengan lembar saham yang dimiliki.
Kebijakan dividen sangat penting bagi perusahaan karena kebijakan ini akan
berpengaruh terhadap perilaku investor. Karena besar kecilnya dividen tunai yang
akan dibagikan oleh perusahaan akan mempengaruhi perilaku investor dalam
bertransaksi. Pengaruh perilaku investor ini dilihat dari sering bertransaksi saham
atau tidak sering bertransaksi saham. Faktor yang menentukan perilaku investor
tersebut, yaitu dividen tunai, dividen yield, ukuran perusahaan. Perusahaan yang
mampu membagikan dividen tunai dianggap mampu menghasilkan free cash flow
bagi investor. Saham dengan nilai Dividend yield yang tinggi sangat diminati oleh
para investor karena diperolehnya tambahan return karena teropsesi dengan
current income. Efek kapitalisasi pasar secara garis besar dapat menjelaskan
tingkat pengembalian saham investor dikaitkan dengan perilaku investor. Ketiga
faktor tersebut masih menunjukkan hasil yang tidak konsisten. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis efek dividen tunai, dividend yield, dan ukuran
perusahaan terhadap perilaku investor.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data
sekunder. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan jasa yang terdaftar di bursa
Efek Indonesia. Anggota sampel penelitian 32 perusahaan dipilih dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah
analisis regresi logistik.
Berdasarkan hasil analisis didapatkan Hosmer and Lemeshow sebesar
0,156 dan Nagelkerke R Square sebesar 0,649. Pengujian hipotesis dilakukan
dengan uji Wald dengan tingkat α sebesar 10%.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan
variabel kontrol perbedaan dalam industri berpengaruh positif dan signifikan
terhadap perilaku investor. Dividen tunai dan dividend yield tidak berpengaruh
signifikan terhadap perilaku investor. Jadi dapat disimpulkan bahwa ukuran
perusahaan yang dihitung dengan nilai kapitalisasi pasar dapat menjadi
pertimbangan perusahaan untuk menetapkan kebijakan dividen karena faktor
tersebut dapat menarik minat investor untuk melakukan transaksi.