dc.description.abstract | Learning scaffolding merupakan pemberian sejumlah bantuan kepada siswa
selama tahap-tahap awal pembelajaran, kemudian mengurangi bantuan dan
memberikan kesempatan untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar
setelah siswa dapat melakukannya. Sedangkan Active Knowledge Sharing (AKS)
adalah salah satu alternatif strategi pembelajaran inovatif yang memungkinkan siswa
untuk melakukan proses belajar secara aktif, memanfaatkan lingkungan belajar, guru,
dan teman lain secara optimal. Asesmen portofolio dalam hal ini dijadikan sebagai
asesmen alternatif berupa kumpulan dokumen tugas-tugas yang terorganisir secara
sistematis dari siswa secara individual selama proses pembelajaran.
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh penerapan AKS
dengan asesmen portofolio berbasis learning scaffolding terhadap motivasi belajar
biologi siswa; (2) untuk mengetahui pengaruh penerapan AKS dengan Asesmen
portofolio berbasis learning scaffolding terhadap capaian hasil belajar biologi siswa;
dan (3) untuk menguji besar efektivitas AKS dengan asesmen portofolio berbasis
learning scaffolding terhadap motivasi dan capaian hasil belajar biologi siswa kelas
VII SMP Negeri 10 Jember pokok bahasan Ekosistem.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental. Sampel penelitian ini
adalah kelas VII G dan VII H SMP Negeri 10 Jember tahun ajaran 2012/2013. Kelas
VII G sebagai kelas eksperimen dan kelas VII H sebagai kelas kontrol. Variabel
penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu penerapan srategi AKS dengan asesmen
portofolio berbasis learning scaffolding dan variabel terikat yaitu motivasi dan hasil
viii
belajar siswa. Motivasi siswa diukur menggunakan angket ARCS yang diberikan
sebelum dan setelah perlakuan. Hasil belajar kognitif diukur melalui pre-test dan
post-test. Data motivasi dan hasil belajar kognitif dianalisis menggunakan uji
ANAKOVA. Data hasil belajar ranah afektif dan psikomotorik dianalisis
menggunakan Independent Sample t Test. Efektivitas penerapan strategi AKS dengan
asesmen portofolio berbasis learning scaffolding pada kelas eksperimen terhadap
kelas kontrol dihitung menggunakan gain score.
Hasil uji ANAKOVA nilai motivasi menunjukkan bahwa penerapan strategi
AKS dengan asesmen portofolio berbasis learning scaffolding berpengaruh sangat
signifikan (p=0,000) terhadap motivasi belajar biologi siswa. Persentase rerata
motivasi akhir (setelah perlakuan) kelas eksperimen sebesar 86,65%, sedangkan kelas
kontrol sebesar 79,59%. Hasil uji ANAKOVA nilai kognitif menunjukkan bahwa
penerapan strategi AKS dengan asesmen portofolio berbasis learning scaffolding
berpengaruh sangat signifikan (p=0,000) terhadap hasil belajar kognitif siswa. Rerata
nilai post-test kelas eksperimen sebesar 83,84, sedangkan kelas kontrol sebesar 62,83.
Hasil uji Independent Sample t Test nilai afektif dan psikomotorik siswa juga
menunjukkan bahwa strategi AKS dengan asesmen portofolio berbasis learning
scaffolding berpengaruh signifikan dan terhadap hasil belajar afektif (p=0,002) dan
psikomotorik (p=0,024). Persentase rerata nilai afektif pertemuan pertama dan kedua
siswa kelas eksperimen sebesar 74,34% dan 75%, sedangkan kelas kontrol sebesar
65,14% dan 65,29%. Persentase rerata nilai psikomotorik pertemuan pertama dan
kedua siswa kelas eksperimen sebesar 78,29% dan 80,92% sedangkan kelas kontrol
sebesar 71,25% dan 72,14%.
Berdasarkan hasil perhitungan gain score dapat diketahui bahwa rerata skor
gain kelas kontrol sebesar 0,208 (Rendah), sedangkan kelas eksperimen sebesar 0,589
(Sedang), sehingga dapat disimpulkan bahwa strategi AKS dengan asesmen
portofolio berbasis learning scaffolding lebih efektif daripada model pembelajaran
konvensional (diskusi biasa) yang selama ini digunakan guru mata pelajaran biologi
di SMP Negeri 10 Jember. | en_US |