PENGARUH VARIASI WAKTU DAN SUHU TERHADAP KEKUATAN TARIK BELT CONVEYOR (2-PLY 1-STEP) PADA PENYAMBUNGAN SISTEM PANAS
Abstract
Splicing rubber adalah sistem penyambungan rubber belt yang dipakai dalam
menyatukan dua bagian ujung dari rubber belt yang terputus atau akan disatukan dan
membentuk kekuatan pengeleman (adhesi) antara 2 bagian rubber belt.
Dalam penelitian ini, difokuskan tentang peningkatan nilai kekuatan tarik
sambungan belt conveyor tipe EP-100 2-ply. Variasi yang digunakan adalah waktu
pemanasan sambungan belt yaitu 20, 30, 40 menit, dan suhu pemanasan 130, 150, 170
0C.
Penelitian ini dilakukan di laboratorium Desain dan Uji Bahan Jurusan Teknik
Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember untuk proses pembuatan spesimen dan
pengujian kekuatan tarik sambungan belt.
Dari hasil penelitian didapat nilai kekuatan tarik sambungan belt conveyor
tertinggi berada pada suhu 130 0C pada waktu pemanasan 40 menit, yaitu sebesar 0.638
MPa, dan kekuatan tarik terendah pada suhu 170 0C pada waktu pemanasan 20 menit,
dengan nilai kekuatan tarik sebesar 0.099 MPa.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]