dc.description.abstract | Kegiatan usaha mikro (Pedagang Kaki Lima) semakin berkembang seiring dengan bertambahnya pengangguran dan kebutuhan dalam memenuhi kehidupan seseorang. Di Jawa Timur, tepatnya di alun - alun Besuki kabupaten Situbondo usaha mikro yang dilakukan oleh masyarakat sekitar Besuki dilatarbelakangi oleh banyaknya kebutuhan ekonomi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengalaman berdagang, jam kerja, jenis kelamin, status perkawinan, dan status usaha terhadap peningkatan pendapatan PKL di alun - alun Besuki. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh PKL yang ada di alun - alun Besuki. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer tersebut diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner pada 58 responden penelitian yang ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling artinya sampel ditentukan berdasarkan kriteria atau tujuan tertentu. Model analisis yang digunakan yaitu regresi linier berganda dengan variabel dummy untuk menganalisis faktor - faktor yang memengaruhi peningkatan pendapatan PKL. Jenis kelamin, status perkawinan, dan status usaha sebagai variabel dummy yang ditemukan dalam penelitian yaitu PKL laki - laki lebih banyak dari pada PKL perempuan, sebagai besar PKL berstatus menikah dan tidak memiliki pekerjaan lain selain berdagang. Pengalaman berdagang rata-rata di atas dua tahun dengan jam kerja rata-rata di atas delapan jam/hari. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor - faktor dalam penelitian ini secara simultan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pendapatan, sedangkan secara parsial hanya jam kerja yang memengaruhi peningkatan pendapatan PKL di alun - alun Besuki. | en_US |