Analisis Bentuk dan Distribusi Kristal Kalsium Oksalat pada Sayuran Suku Brassicaceae di Pasar Tanjung kabupaten Jember dan Pemanfaatannya sebagai Buku Nonteks;
Abstract
Beberapa jenis penyakit tertentu bisa muncul dikarenakan terlalu banyak
mengkonsumsi sayuran dengan jenis tertentu, termasuk sayuran yang tergolong suku
Brassicacea. Sayuran yang tergolong suku Brassicaceae yakni sawi hijau, sawi
pahit dan sawi daging memiliki kandungan oksalat tinggi. Kandungan oksalat
tersebut yang bersenyawa dengan kalsium akan membentuk kristal kalsium oksalat.
Keberadaan Kristal kasium oksalat secara berlebih dalam tubuh manusia akan
membentuk batu karena kristal kalsium oksalat tidak bisa dirombak oleh tubuh secara
maksimal. Penyakit yang disebabkan oleh kandungan kristal kalsium oksalat tersebut
berpotensi dicegah dengan menganalisis struktur kristal kalsium oksalatnya.
Berdasarkan hal tersebut banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa
kandungan dari sayuran juga bisa membahayakan kesehatan tubuh, sehingga perlu
dilakukan pengembangan penelitian dengan menghasilkan suatu produk dari
penelitian berupa buku nonteks yang menarik, mudah dipahami dan dapat
dimanfaatkan masyarakat Jember dalam kehidupan sehari-hari. Adapun tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) mengetahui bentuk-bentuk kristal
kalsium oksalat dari sayuran suku Brassicaceae, (2) mengetahui distribusi pada organ
dari sayuran suku Brassicaceae yang paling banyak mengandung kristal kalsium
oksalat serta, (3) mengetahui kelayakan penggunaan buku nonteks tentang analisis
bentuk dan distribusi kristal kalsium oksalat pada sayuran suku Brassicaceae.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Tahapan-tahapan
yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mengambil sampel sayuran suku
ix
Brassicaceae yang digunakan, kemudian menyayat tipis secara paradermal bagian
organ menggunakan sliding microtom atau dengan menjepit dalam sterofom.
Selanjutnya meletakkan sayatan diatas kaca benda, menetesi dengan air dan menutup
dengan kaca penutup (preparat basah). Setelah itu, melakukan pengamatan dibawah
mikroskop dengan bantuan optilab dan menetesi objek dengan HCl 25% dan
CH3COOH. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikroteknik Jurusan Biologi
Fakultas MIPA Universitas Jember. Untuk penyusunan buku nonteks dengan
menggunakan model 4-D atau four-D models. Analisis data pengamatan bentukbentuk
kristal kalsium oksalat disesuaikan dengan buku Plant Anatomy oleh Esau,
1965, buku Anatomi Tumbuhan edisi revisi oleh Sutrian, 2011 serta buku penunjang
lainnya. Sedangkan untuk analisis data buku nonteks diperoleh dari validator yang
bersifat deskriptf berupa saran dan komentar.
Pengamatan kristal kalsium oksalat yang dilakukan pada tujuh spesimen suku
Brassicaceae ditemukan dua tipe bentuk, yaitu bentuk pasir dan bentuk druse.
Distribusi kristal kalsium oksalat lebih banyak ditemukan pada bagian helaian daun
yaitu pada sayuran kubis telur (Brassica oleracea) dan sawi daging (Brassica rapa);
tangkai daun yaitu pada sayuran sawi hijau (Brassica yuncea) dan sawi pahit
(Brassica rapa L.cv Grup caisin); dan tangkai bunga yaitu pada sayuran brokoli
(Brassica oleracea cv italica). Untuk Hasil uji validasi menunjukkan total nilai
tertinggi 303 dan total nilai terendah 291. Sehingga dapat dinyatakan buku nonteks
layak untuk digunakan sebagai buku pengayaan pengetahuan.