Show simple item record

dc.contributor.advisorUtomo, Satryo Budi
dc.contributor.advisorSumardi
dc.contributor.authorIskandar, Moh.
dc.date.accessioned2015-12-03T08:02:41Z
dc.date.available2015-12-03T08:02:41Z
dc.date.issued2015-12-03
dc.identifier.nim111910201085
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66229
dc.description.abstractSeiring kemajuan teknologi yang semakin pesat, membuat kehidupan manusia menjadi semakin mudah dan praktis. Dampak kemajuan teknologi ini yang tak kalah penting adalah adanya pengembangan berbagai alat yang dapat membantu dan meringankan beban manusia dalam pekerjaannya seperti pada kegiatan posyandu yang dilakukan sebulan sekali di setiap daerah. Balita merupakan sekelompok umur yang pertumbuhannya rentan terhadap nutrisi atau gizi. Status gizi balita yaitu suatu ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang diindikasikan oleh bentuk tubuh seperti berat badan dan tinggi badan. Antropometri adalah metode pengukuran dimensi tubuh baik berupa berat badan, tinggi badan, IMT yang disesuaikan dengan umur pada balita. Dalam ilmu gizi pengukuran status gizi tidak hanya dapat dilihat dari umur, berat dan tinggi badan balita melainkan penggabungan dari nilai tersebut. Prototipe sistem klaisifikasi status gizi pada balita berdasarkan indeks antropometri menggunakan logika fuzzy di posyandu ini menggunakan sensor ultrasonik HC SR04 untuk mengukur tinggi balita dan sensor Load Cell 20 kg untuk mengukur berat badan balita, sedangkan untuk mikrokontroller yang digunakan adalah Arduino Uno R3. Untuk usia balita dalam penelitian ini yaitu umur 2-5 tahun, berat maksimal 20 kg dan tinggi maksimal 120 cm. Sistem penentuan keputusan status gizi balita berdasarkan indeks antropometri ini menggunakan metode logika fuzzy. terdapat tiga input pada proses fuzzifikasi terdapat 3 variable yaitu umur, berat dan tinggi badan. Untuk himpuanl umur terdiri dari 5 membership functions yaitu yaitu fase1, fase2, fase3, fase4 dan fase5, untuk himpunan berat terdiri dari 3 membership functions yaitu ringan, sedang dan berat. Sedangkan untuk himpunan tinggi terdiri dari 3 xi membership functions yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Sedangkan untuk output yaitu status gizi yang terdiri dari 5 membership functions yaitu buruk, kurang, sedang, normal, dan lebih. Hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan balita akan ditampilkan di prototipe alat menggunakan LCD sedangkan untuk tampilan nama,umur, berat badan, tinggi badan serta status gizi balita akan ditampilkan di PC/laptop yang diolah menggunakan software Borland Delphi 7. Pada hasil pengujian sensor tinggi didapatkan rata-rata error persen sebesar 0,00496% sedangkan untuk sensor tinggi rata-rata error persen sebesar 0,0009 %. Untuk hasil penentuan status gizi pada sistem sudah dapat berjalan dengan sangat baik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAnthropometry indexen_US
dc.subjectFuzzy Logicen_US
dc.titleKLASIFIKASI STATUS GIZI PADA BALITA BERDASARKAN INDEKS ANTROPOMETRI (BB/U, TB/U DAN BB/TB) DI POSYANDU MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZYen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record