PERBANDINGAN METODE ELIMINATION AND CHOISE EXPRESSING REALITY (ELECTRE) DAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM PENENTUAN PENERIMA BEASISWA
Abstract
Pemerintah melalui direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional berupaya mengalokasikan dana untuk memberikan beasiswa
kepada mahasiswa yang secara ekonomi tidak mampu untuk membiayai
pendidikannya, dan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang mempunyai
prestasi. Pemberian bantuan belajar berupa beasiswa juga diberikan kepada
mahasiswa di Universitas Jember.
Metode pendukung keputusan yang dapat diterapkan untuk penentuan
penerima beasiswa BBM diantaranya adalah metode ELECTRE dan SAW. Oleh
karena itu penulis tertarik untuk menerapkan metode ELECTRE dan metode
SAW untuk menyelesaikan permasalahan penentuan penerima beasiswa BBM.
Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu dimulai dengan
mengumpulkan berbagai literatur tentang metode ELECTRE dan metode SAW
dari internet ataupun buku-buku yang berhubungan dengan kedua metode
tersebut. Langkah kedua adalah pengambilan dan pengumpulan data tentang
penentuan penerima beasiswa BBM pada Jurusan matematika FMIPA Universitas
Jember. Langkah ketiga adalah menerapakan metode ELECTRE dan metode
SAW untuk menyelesaikan permasalahan penentuan penerima beasiswa BBM.
Langkah penelitian keempat adalah pembuatan program dengan menggunakan
software matematika yaitu MATLAB.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa
metode ELECTRE dan metode SAW merupakan metode pengambilan keputusan
dengan banyak kriteria yang keduanya dapat dimanfaatkan untuk penentuan
penerima beasiswa BBM. Pada akhir perhitungan berdasarkan data yang telah
viii
didapat, pada metode ELECTRE alternatif kedua lebih baik dari pada alternatif
yang lainya karena pada alternatif kedua terdapat matriks E yang memiliki jumlah
, sedangkan pada metode SAW alternatif yang dipilih adalah alternatif
yang pertama karena mempunyai nilai preferensi tertinggi sebesar . Sehingga
diperoleh hasil perangkingan mahasiswa terpilih dengan menggunakan metode
ELECTRE dan metode SAW.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, metode ELECTRE dan
metode SAW memiliki penyelesaian yang berbeda dalam pengambilan keputusan,
sehingga dikakukan uji sensitivitas yang ada pada kedua metode, pada metode
ELECTRE memiliki persentase perubahan perankingan yang lebih besar yaitu
sebesar 94,87% dibandingkan dengan metode SAW yaitu sebesar 89,74%.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode ELECTRE adalah metode yang lebih
baik digunakan dalam penentuan penerima beasiswa.