PENGARUH SERVANT LEADERSHIP DAN KEPRIBADIAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR AL-BAITUL AMIEN (FULL DAY SCHOOL) JEMBER
Abstract
Era globalisasi membuat orang-orang di seluruh dunia berlomba-lomba untuk menjadi pribadi yang unggul dibanding yang lain, sehingga diperlukan kemajuan dengan nilai tambah dan kemampuan lebih agar dapat bersaing. Salah satu cara untuk memperoleh kemampuan tersebut adalah melalui pendidikan di sekolah, terutama Sekolah Dasar. Sekolah Dasar merupakan jenjang pendidikan yang memiliki peran penting bagi seorang anak dalam pembentukan karakter agar menjadi sumber daya manusia yang kuat. Untuk membentuk sumber daya manusia yang kuat, sekolah harus memiliki guru dengan kinerja yang tinggi. Kinerja guru akan lebih baik apabila terdapat perilaku Organizational Citizenship Behavior di dalamnya (Darto, 2014). Perilaku Organizational Citizenship Behavior ini akan terbentuk dan berkembang apabila terdapat faktor-faktor seperti gaya kepemimpinan servant leadership dari Kepala Sekolah dan kepribadian guru yang baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung servant leadership dan kepribadian terhadap kinerja guru. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh servant leadership dan kepribadian terhadap Organizational Citizenship Behavior, serta pengaruh Organizational Citizenship Behavior terhadap kinerja guru.
Penelitian ini diklasifikasikan sebagai explanatory research, yaitu penelitian yang menjelaskan tentang pengaruh kausal dan menguji keterkaitan antara beberapa variabel melalui pengujian hipotesis. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Al-Baitul Amien (Full Day School) Jember dengan jumlah responden sebanyak 60 guru. Pengumpulan data diperoleh melalui metode
viii
kuesioner, wawancara, dan studi pustaka. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur.
Berdasarkan hasil dari pengujian hipotesis ditemukan perbedaan, yaitu kepribadian tidak memiliki pengaruh langsung terhadap Organizational Citzenship Behavior dan Organizational Citizenship Behavior tidak memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja guru. Oleh karena itu dilakukan penghitungan kembali dengan menghapus variabel yang tidak signifikan. Hasil analisis menunjukkan servant leadership dan kepribadian berpengaruh langsung terhadap kinerja guru. Pada analisis berikutnya diketahui servant leadership berpengaruh langsung terhadap Organizational Citizenship Behavior. Kepribadian secara langsung tidak berpengaruh terhadap Organizational Citizenship Behavior, namun di sisi lain berpengaruh terhadap kinerja guru. Organizational Citizenship Behavior memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja guru. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku Organizational Citizenship Behavior yang dilakukan guru belum mengganggu kinerja guru secara keseluruhan, tetapi apabila guru melakukan perilaku Organizational Citizenshhip Behavior terlalu berlebihan secara terus menerus tanpa memperhatikan pekerjaan yang menjadi kewajibannya, maka dapat berpotensi untuk membuat kinerjanya menurun.