Show simple item record

dc.contributor.advisorSyuhri, Ahmad
dc.contributor.advisorRozy H, M. Fahrur
dc.contributor.authorNurman, Ahmad Amril
dc.date.accessioned2015-12-03T02:33:36Z
dc.date.available2015-12-03T02:33:36Z
dc.date.issued2015-12-03
dc.identifier.nim111910101049
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66045
dc.description.abstractSplicing rubber adalah sistem penyambungan rubber belt yang dipakai dalam menyatukan dua bagian ujung dari rubber belt yang terputus atau akan disatukan dan membentuk kekuatan pengeleman (adhesi) antara 2 bagian rubber belt. Dalam penelitian ini, difokuskan tentang peningkatan nilai kekuatan tarik sambungan belt conveyor tipe EP-100 2-ply. Variasi yang digunakan adalah waktu pemanasan sambungan belt yaitu 20, 30, 40 menit, dan suhu pemanasan 130, 150, 170 0C. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Desain dan Uji Bahan Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember untuk proses pembuatan spesimen dan pengujian kekuatan tarik sambungan belt. Dari hasil penelitian didapat nilai kekuatan tarik sambungan belt conveyor tertinggi berada pada suhu 130 0C pada waktu pemanasan 40 menit, yaitu sebesar 0.638 MPa, dan kekuatan tarik terendah pada suhu 170 0C pada waktu pemanasan 20 menit, dengan nilai kekuatan tarik sebesar 0.099 MPa.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectSUHUen_US
dc.titlePENGARUH VARIASI WAKTU DAN SUHU TERHADAP KEKUATAN TARIK BELT CONVEYOR (2-PLY 1-STEP) PADA PENYAMBUNGAN SISTEM PANASen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record