PENDEKATAN STRUKTUR PERILAKU KINERJA DAN HIPOTESIS EFISIENSI SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA PERBANKAN DI INDONESIA
Abstract
Industri perbankan di Indonesia dengan menggunakan poling data dari 4 Bank Persero, 26 Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan 39 Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa untuk periode 1999-2000. Hasilnya tidak mendukung kedua hiptesis tersebut, hal ini dikarenakan hancurnya industri perbankan nasioanl saat ini sebagai akibat krisis moneter sehingga industri perbankan tidak berperilaku efisien pada saat periode setelah krisis.