Show simple item record

dc.contributor.advisorTrirahayu N, Prehatin
dc.contributor.advisorPujiati, Rahayu Sri
dc.contributor.authorNurnawati, Hanifah
dc.date.accessioned2015-12-03T01:35:31Z
dc.date.available2015-12-03T01:35:31Z
dc.date.issued2015-12-03
dc.identifier.nim112110101111
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66023
dc.description.abstractBeras merupakan makanan pokok hampir di seluruh wilayah Indonesia. Beras juga merupakan bahan makanan yang menjadi sumber energi bagi manusia. Konsumen biasanya menginginkan beras yang bersih dan putih, padahal beras yang putih bersih belum tentu aman untuk dikonsumsi. Penggunaan pemutih non makanan tersebut dilarang digunakan pada bahan pangan. Pemakaian bahan pemutih pada beras yang tidak sesuai spesifikasi bahan tambahan yang diperbolehkan untuk pangan serta konsentrasi pemakaian di atas ambang batas berbahaya bagi kesehatan manusia. Jenis pemutih non makanan tersebut adalah klorin. Pada Permenkes No. 722 tahun 1988 tentang Bahan Tambahan Makanan, disebutkan bahwa klorin tidak termasuk sebagai bahan tambahan pangan dalam kelompok pemutih dan pematang tepung. Klorin dan senyawanya merupakan bahan kimia berbahaya yang digunakan sebagai bahan pemutih tekstil. Namun, akhir-akhir ini penggunaan klorin dalam pangan bukan hal yang asing. Klorin sekarang bukan hanya digunakan untuk bahan pakaian dan kertas saja, tetapi telah digunakan sebagai bahan pemutih atau pengkilat beras, agar beras yang berstandar medium menjadi beras berkualitas super (Darniadi, 2010). Tidak menutup kemungkinan digunakannya klorin dalam beras yang dijual di pasar. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan uji laboratorium untuk melihat kandungan klorin pada beras putih yang dijual di pasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang dilaksanakan di Pasar Tanjung Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan pada bulan November tahun 2014 sampai dengan bulan Juni tahun 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan klorin pada beras putih yang dijual di Pasar Tanjung Kabupaten Jember. Penelitian ini juga dilakukan pada salah satu pabrik ix beras di Kabupaten Jember yaitu Pabrik Beras Kobra (Dua Kelinci) untuk mengetahui proses pengolahan padi menjadi beras. Populasi penelitian ini adalah beras putih eceran yang dijual di Pasar Tanjung dan pabrik penggilingan beras. Sampel yang digunakan yakni semua merk beras putih eceran yang dijual di Pasar Tanjung dan satu pabrik penggilingan beras di Kabupaten Jember. Sampel merk beras putih eceran yang telah didapat kemudian di uji laboratorium dengan menggunakan Uji Thiosulfat Tritation. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pada proses pengolahan padi menjadi beras yang dilakukan peneliti pada salah satu pabrik beras di Kabupaten Jember, proses pengolahannya terdiri dari proses penerimaan gabah dari petani, pengeringan, penggilingan, pengkebian dan pengemasan. Ciri fisik beras yang mengandung klorin yang dijual dipasar tanjung yakni, berasnya berwarna putih bening, bila dipegang beras terasa licin dan ditangn tidak meninggalkan bekas ataupun sisa beras. Saat beras dicuci, air hasil cucian beras berwarna agak putih bersih dan tidak keruh. Berdasarkan hasil uji laboratorium, diperoleh dari 17 sampel merk beras putih eceran, 5 sampel terbukti mengandung klorin. Sampel beras putih yang positif kandungan klorin kadar tertingginya yaitu 12,31 ppm dan kadar terendahnya adalah 3,34 ppm. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari hasil uji laboratorium, dari 17 sampel merk beras putih terdapat 5 sampel yang positif kandungan klorin dengan ciri-ciri fisik yaitu berasnya berwarna putih bening, bila dipegang beras terasa licin dan ditangn tidak meninggalkan bekas ataupun sisa beras, dan saat beras dicuci, air hasil cucian beras berwarna agak putih bersih dan tidak keruh. Saran yang dapat diberikan yaitu diperlukan adanya pengawasan, berupa sidak terhadap beras putih eceran yang dijual di pasar – pasar di Kabupaten Jember, dan diberikannya penyuluhan serta tindakan tegas terhadap produsen beras yang terbukti menggunakan pemutih klorin dalam beras yang dijualnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKANDUNGAN KLORINen_US
dc.subjectBERAS PUTIHen_US
dc.titleKANDUNGAN KLORIN PADA BERAS PUTIH DI PASAR TANJUNG KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record