Show simple item record

dc.contributor.advisorMoelyaningrum, Anita Dewi
dc.contributor.advisorTrirahayu, Prehatin
dc.contributor.authorUtomo, Bobby Tri
dc.date.accessioned2015-12-02T13:05:28Z
dc.date.available2015-12-02T13:05:28Z
dc.date.issued2015-12-02
dc.identifier.nim122110101212
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65963
dc.description.abstractMenurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 288/Menkes/SK/III/2003 tentang Pedoman Penyehatan Sarana dan Bangunan Umum yang menyebutkan bahwa sarana dan bangunan umum merupakan tempat dan atau alat yang dipergunakan oleh masyarakat umum sehingga perlu dikelola demi kepentingan kehidupan dan penghidupannya untuk mencapai keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial. Terminal bis termasuk sarana tempat umum yang merupakan prasarana transportasi jalan untuk keperluan menurunkan dan menaikkan penumpang, mengadakan interaksi atau hubungan dengan sesamanya dalam kegiatan jual beli makanan siap saji ataupun makanan kemasan. Terminal Tawang alun yang merupakan salah satu sarana tempattempat umum, memiliki beberapa sarana penunjang seperti rumah makan atau warung. Pengolahan makanan yang tidak higienis dan saniter dapat mengakibatkan adanya bahan-bahan di dalam makanan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada konsumen. Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan penulis pada tanggal 14 April 2014 di terminal Tawang alun, tampak bahwa kondisi sanitasi kurang optimal. Seperti kondisi tempat pengumpulan sampah sementara (TPS), saluran pembuangan limbah cair dan drainase masih banyak sampah berserakan di selokan. Untuk bagian Tempat Pengolahan Makanan (TPM), warung makan belum menggunakan penutup makanan ataupun lemari, untuk pencahayaan dalam ruangan loket dan ruangan tunggu belum optimal, untuk alat pemadam kebakaran tidak tersedia pada daerah rawan terjadinya kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sanitasi terminal di Kabupaten Jember. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2014 di terminal Tawang alun Kabupaten Jember. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan metode observasi terhadap kondisi terminal Tawang alun Jember dan wawancara terhadap 38 responden yang terdiri dari 13 orang pedagang, 5 orang petugas terminal, dan 10 orang pengunjung. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah keadaan lingkungan luar, keadaan lingkungan dalam, sanitasi terminal, perilaku hidup bersih dan sehat, fasilitas pelayanan kesehatan dan keselamatan, fasilitas penunjang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi pedoman wawancara dan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sanitasi terminal Tawang alun kurang memenuhi syarat. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan pengelola terminal Tawang alun dapat lebih memperbaiki sanitasi terminal Tawang alun agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKONDISI SANITASIen_US
dc.subjectTERMINALen_US
dc.subjectKESEHATANen_US
dc.titleIDENTIFIKASI KONDISI SANITASI TERMINAL TAWANG ALUN KABUPATEN JEMBER (Studi di Terminal Tawang alun Jember)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record