dc.description.abstract | Kehidupan masyarakat di Desa Biting Kabupaten Jember tidak jauh berbeda
dengan kondisi kehidupan di desa lain pada umumnya yang sebagian besar
masyarakatnya bekerja pada sektor pertanian yang hasilnya sangat minimal. Hal
tersebut mendorong sebagian masyarakat di Desa Biting Kabupaten Jember mencari
tambahan penghasilan dengan membuka usaha kecil (mikro). Untuk mengawali
membuka usaha tersebut mereka masih dihadapkan pada masalah yang cukup rumit,
khususnya berkaitan dengan modal kerj. Keterbatasan modal kerja yang dihadapi
menyebabkan para pelaku ekonomi skala mikro di Desa Biting Kabupaten Jember
mengambil jalan pintas dengan meminta bantuan permodalan kepada lembaga atau
perorangan yang meminjamkan uang dengan suku bunga yang relatif tinggi yang
kemudian berdampak negatif pada hasil usahanya.
Lemahnya permodalan pelaku usaha mikro di Desa Biting Kabupaten Jember
direspon oleh Pemerintah Kota melalui Dinas Koperasi Kabupaten Jember. Pada
tahun 2005 terbentuk LKMM AMANAH, dirancang khusus oleh Dinas Koperasi dan
UMKM di Kabupaten Jember untuk membantu masyarakat ekonomi menengah ke
bawah yang ingin mengembangkan usaha dan membutuhkan sumber modal. Jenis
kredit modal kerja yang ditawarkan yaitu kredit Pemberdayaan Usaha Mikro Rumah
Tangga Miskin (PUM RTM), kredit untuk pertanian (KUPERTA), kredit anggota
amanah berprestasi (KREASI).
Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat perkembangan kredit modal
kerja di Lembaga Keuangan Mikro Masyarakat (LKMM) di Desa Biting Kecamatan
Arjasa Kabupaten Jember Periode 2006 - 2012 dan untuk mendeskripsikan faktor
viii
yang menyebabkan perkembangan kredit modal kerja di Lembaga Keuangan Mikro
Masyarakat (LKMM) Amanah di Desa Biting Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember
Periode 2006 – 2012.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian evaluatif yaitu menganalisis data
jumlah kredit modal kerja selama periode 2006-2012, berupa data laporan
perkembangan jumlah kredit modal kerja pada LKMM Amanah di Desa Biting
Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember 7 tahun periode yaitu pada tahun 2006 - 2012.
Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive yaitu di LKMM
AMANAH. Peneliti menggunakan jenis data primer dan sekunder. Metode
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dokumen, wawancara, observasi.
Analisis data yang digunakan yaitu analisis Trend dan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kredit yang disalurkan LKMM
AMANAH ada yang cenderung mengalami fluktuasi yaitu pada jenis kredit PUM
RTM dan kredit KREASI, sedangkan untuk kredit KUPERTA terus mengalami
peningkatan secara bertahap. Adanya perkembangan pada kredit modal kerja setiap
tahunnya di Lembaga Keuangan Mikro Masyarakat (LKMM) “AMANAH”
Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember tersebut, diharapkan lembaga LKMM
“AMANAH” dapat lebih maju dan berkembang setiap tahunnya. | en_US |