PERBEDAAN PANJANG TAG KAWAT ORTODONTIK BERBENTUK ZIG-ZAG DALAM PLAT AKRILIK TERHADAP KEKUATAN TEKAN
Abstract
Selama tiga puluh lima tahun terakhir kebutuhan akan perawatan ortodonti
makin meningkat, untuk itu telah dilakukan usaha terus menerus untuk memperbaiki
standard perawatan. Pemakaian alat ortodontik lepasan bisa dipilih sebagai alat untuk
merawat gigi yang maloklusi. Komponen alat lepasan terdiri dari plat akrilik
komponen aktif, penjangkaran dan komponen retensi yang pada bagian dasar berupa
tag. Tag yang paling retentif adalah tag yang berbentuk zig-zag. Selama ini dalam
pembuatannya penentuan pilihan hanya didasarkan atas selera pembuat alat, belum
dipertimbangkan panjang kawat yang efisien untuk menghindari pengurangan
kelenturan plat terhadap kekuatan tekan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
adanya perbedaan kekuatan tekan plat akrilik pada tag kawat ortodontik berbentuk
zig-zag dengan panjang berbeda.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 18 sampel, terbagi
menjadi 3 kelompok masing-masing kelompok 6 sampel. Kelompok 1 panjang tag
bentuk zig-zag dalam plat akrilik adalah 10 mm, kelompok 2 panjang tag bentuk zigzag
adalah 12,5 mm dan kelompok 3 panjang tag bentuk zig-zag adalah 15 mm,
dengan ketebalan plat masing-masing 2 mm. Plat akrilik dibuat dengan ukuran 3 x 2,5
cm dengan menggunakan cetakan negatif diletakkan tag bentuk zig-zag berjejer
dengan jarak 1 cm kemudian masukkan adonan resin akrilik kemudian dipres, setelah
mengeras dicukil dan masing-masing plat diampelas dan dipoles. Dengan demikian
untuk penelitian ini didapatkan 18 sampel bengkokan kawat berbentuk zig-zag
dengan panjang berbeda.Pengukuran kekuatan tekan terhadap plat akrilik dilakukan di Laboratorium
Uji Bahan Fakultas Teknik Mesin UNEJ dengan alat pengukur kekuatan tekan
Universal Testing Machine 30 KN Model TM 113 Essom Company Limited. Data
yang diperoleh kemudian dilakukan uji One Way Anova dengan tingkat kepercayaan
95% (a = 0,05), yang dilakuka uji Tukey-LSD (Least Significant Difference) untuk
mengetahui perbedaan antar kelompok.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan perubahan kekuatan tekan
antar kelompok. Pada hasil uji dengan menggunakan oneway Anova dari ketiga
kelompok tersebut didapatkan nilai 0,715. Nilai yang dihasilkan tersebut
menunjukkan bahwa pada ketiga kelompok tersebut tidak terdapat perbedaan yang
signifikan (bermakna) terhadap kekuatan tekan karena nilai yang diperoleh (p>0,05).
Hal ini dimungkinkan karena kawat berbentuk zig-zag tersebut mempunyai bentuk
retensi yang paling baik dibandingkan dengan kawat bentuk lainnya. Sehingga
panjang kawat tidak terlalu berpengaruh terhadap kekuatan tekan plat akrilik tersebut.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]