TINDAKAN PREVENTIF TERHADAP PENULARAN HIV DAN AIDS PADA WANITA PEKERJA SEKSUAL TIDAK LANGSUNG (WPSTL) DI TEMPAT HIBURAN KABUPATEN JEMBER
Abstract
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sel
darah putih yang bernama sel CD4. AIDS atau Acquired Immune Deficiency
Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan
tubuh. Data Ditjen PP dan PL Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
menunjukkan, Secara nasional terjadi peningkatan penderita HIV dan AIDS sebesar
34,9% dari tahun 2012 ke tahun 2013. Provinsi Jawa Timur menempati peringkat
ketiga kasus HIV tertinggi di Indonesia dengan jumlah 11,7%. Urutan pertama AIDS
dengan jumlah 18,5%. Jumlah Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) Kabupaten
Jember sampai dengan November 2014 sebesar 1.577 orang. Kelompok tertinggi
AIDS ke tiga Kabupaten Jember adalah penjaja seks sebesar 12,9% . dengan faktor
resiko heteroseksual sebesar 87% dan pengguna narkoba suntik sebesar 4% (Komisi
Penanggulangan AIDS, 2014).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tindakan Preventif Terhadap
Penularan HIV dan AIDS pada Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung (WPSTL) di
Tempat Hiburan Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif
fenomenologi. Teknik penyajian data dalam penelitian ini menggunakan bahasa
dalam bentuk kalimat serta uraian-uraian, bahkan dapat berupa cerita. Menggunakan
analisis data Thematic content analysis.
Hasil dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa sebagian besar informan
tidak mengetahui informasi terkait HIV dan AIDS. Sikap informan menunjukkan
ix
untuk pernyataan persetujuan bisa benar akan tetapi, dengan alasan atau uraian yang
salah. Sebagian besar informan tidak menggunakan kondom serta jarang mencari
informasi terkait HIV dan AIDS.
Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar informan tidak menggunakan
kondom dalam melakukan hubungan seksual. Sebagian besar informan tidak
menggunakan jarum suntik untuk mengkonsumsi narkoba ataupun tindik dan tato,
akan tetapi hal ini bukan karena mereka tahu bahwa jarum suntik dapat menularkan
HIV dan AIDS. Menurut informan informasi HIV dan AIDS tidak begitu penting.
Informan yang melakukan tes VCT adalah informan yang di datangi petugas
kesehatan untuk tes VCT.
Saran untuk mahasiswa serta peneliti selanjutnya adalah agar skripsi ini dapat
dijadikan bahan untuk menambah pengetahuan kususnya terkait tindakan preventif
HIV dan AIDS. Saran untuk FKM dapat digunakan sebagai dasar dalam
melaksanakan advokasi,penyuluhan serta pemberdayaan masyarakat untuk Hal
tindakan preventif HIV dan AIDS. Saran untuk Dinas sosial dan Dinas Kesehatan,
KPA dan LSM dapat digunakan Sebagai bahan pertimbangan serta masukan dalam
pengambilan keputusan atau kebijakan yang berkaitan dengan permasalahan HIV dan
AIDS, khususnya dalam tindakan preventif terhadap penularan HIV dan AIDS pada
wanita pekerja seksual tidak langsung (WPSTL) di tempat hiburan Kabupaten
Jember.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]