PENERAPAN PEMBELAJARAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LUMAJANG
Abstract
SAVI merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan menggabungkan
gerak fisik dengan kemampuan intelektual dan penggunaan semua indra. Unsur-unsur
yang terdapat dalam SAVI adalah Somatic, yaitu belajar dengan cara mencoba
langsung. Auditory, yaitu mendengar penjelasan baru melalui lisan, komentar , dan
kaset. Visual, yaitu belajar dengan membaca teks tertulis yang jelas. Intellectualy,
yaitu belajar dengan memecahkan masalah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara dengan guru,
khususnya guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dilakukan di SMP Negeri 2
Lumajang, pada keterampilan menulis surat dinas. Diketahui hasil belajar siswa kelas
VIII SMP Negeri 2 Lumajang dalam menulis surat dinas belum tuntas, karena siswa
kurang meperhatikan hal-hal yang penting dalam penyusunan surat. Rendahnya
keterampilan menulis surat juga dapat dilihat dari hasil belajar siswa, dimana rata-rata
hasil belajar siswa masih berada dibawah Standar Ketuntasan Minimal (SKM) yang
digunakan, yakni dengan skor 65 dari SKM 75. Untuk memperoleh deskripsi yang
lebih luas mengenai pembelajaran SAVI maka permasalahan dalam penelitian ini
menckup (1) Bagaimanakah penerapan pembelajaran SAVI untuk meningkatkan
keterampilan menulis surat dinas dan, (2) Bagaimanakah hasil belajar menulis surat
dinas siswa setelah diterapkan pembelajaran SAVI.
Tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran ini adalah untuk
mendeskripsikan kegiatan pembelajaran menulis surat dinas dengan menggunakan
pembelajaran SAVI dan untuk meningkatnya hasil belajar menulis surat dinas siswa
SMP Negeri 2 lumajang.
viii
Jenis penelitian tindakan kelas ini adalah simultan terpadu. Menurut Oja dan
Simuljan (dalam Rofi’uddin, 1998:13) jenis penelitian ini lebih memfokuskan pada
teori dengan cara mengikutsertakan praktisi (guru) untuk berpartisipasi. Dalam
penelitian ini, guru sebagai pelaksana tindakan sedangkan, peneliti sebagai inovator
dan observer. Peneliti sebagai inovator artinya peneliti sebagai orang yang
mempunyai tindakan atau yang memberikan solusi tindakan dan peneliti sebagai
observer artinya, peneliti mengobservasi (mengamati) proses pembelajaran pada saat
diterapkan tindakan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan bahwa
penerapan metode pembelajaran dengan pendekatan SAVI dapat meningkatkan
keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar terutama pada pembelajaran
menulis surat dinas. Siswa tampak aktif dan semangat mengikuti pembelajaran
menulis surat dinas. Hal ini disebabkan pembelajaran dengan penggunaan pendekatan
SAVI lebih memfokuskan pada keaktifan siswa dan kemampuan siswa untuk
bersosialisasi dan berfikir dalam memecahkan suatu masalah yang ditemukan saat
mngerjakan tugas menulis surat dinas. Selain itu, dengan diterapkannya pendekatan
SAVI, terutama dalam pembelajaran menulis surat dinas siswa bisa lebih memahami
bentuk surat undangan dan permohonan izin dengan teknik penyusunan surat yang
baik, ejaan yang tepat, bahasa yang baku, dan kesesuaian antar kalimat karena siswa
diberikan kebebasan untuk mencari contoh surat dinas undangan.
Saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian adalah guru
bahasa dan sastra Indonesia, dalam menerapkan penggunaan model pada materi
menulis surat dinas, sebaiknya menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam
menyusun surat dinas seperti teknik penyusunan surat, ejaan yang tepat, bahasa yang
baku, dan kesesuaian antar kalimat dengan jelas dan mudah dimengerti oleh siswa.
Hal ini bertujuan agar siswa tidak mengalami kesulitan saat pembelajaran
berlangsung. Siswa yang sudah memenuhi standar ketuntasan hasil belajar,
disarankan untuk membiasakan menulis surat dinas. Hal ini bertujuan apabila siswa
tergabung dalam organisasi sudah terbiasa dalam menyusun surat dinas dan bisa
menerapkan materi tentang keterampilan menulis surat dinas.