PENGALAMAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DENGAN PASUNG DI KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER
Abstract
Pengalaman Keluarga dalam Pemenuhan Kebutuhan Perawatan Diri pada
Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan Pasung di Kecamatan
Ambulu Kabupaten Jember; Nuriyah Halida, 112310101050; 2015; xix+185;
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.
Masalah keperawatan jiwa yang dapat terjadi pada tiap ODGJ yang
dipasung adalah pemenuhan perawatan diri. Keterbatasan dalam pemenuhan
kebutuhan perawatan diri akan terus berlanjut dalam pemenuhan kebutuhan dasar
lainnya. Keluarga merupakan bagian yang penting dalam proses pengobatan dan
penyembuhan ODGJ. Dukungan keluarga sangat diperlukan oleh ODGJ dalam
memotivasi selama perawatan dan pengobatan. Fenomena keluarga dalam
pemenuhan kebutuhan perawatan diri ODGJ dengan pasung di Kecamatan
Ambulu Kabupaten Jember, yaitu tiga dari enam keluarga hanya membantu dalam
pemenuhan kebutuhan makan dan minum.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk memperoleh
gambaran tentang pengalaman keluarga dalam pemenuhan kebutuhan perawatan
diri pada ODGJ dengan pasung di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember.
Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi
fenomenologi jenis deskriptif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini
menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi dan
snowball sampling. Penelitian ini mengalami saturasi data pada partisipan
keenam, sehingga jumlah partisipan dalam penelitian sebanyak 6 orang. Alat
x
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, catatan lapangan, dan
alat perekam wawancara. Proses analisis data menggunakan prosedur analisis
tematik berdasarkan metode Colaizzi.
Hasil penelitian didapatkan 12 tema penelitian. Pengalaman keluarga
dalam merawat masalah pemenuhan kebutuhan perawatan diri sehari-hari pada
ODGJ dengan dipasung terdapat sembilan tema penelitian yaitu tentang
pemenuhan kebutuhan perawatan diri: makan, pemenuhan kebutuhan perawatan
diri: udara, pemenuhan kebutuhan perawatan diri: mandi, pemenuhan kebutuhan
perawatan diri: cukur rambut, pemenuhan kebutuhan perawatan diri: berpakaian,
pemenuhan kebutuhan perawatan diri: eliminasi Buang Air Besar (BAB),
pemenuhan kebutuhan perawatan diri: istirahat dan tidur, pemenuhan kebutuhan
perawatan diri: minum dan pemenuhan kebutuhan perawatan diri: interaksi.
Pengalaman keluarga dalam merawat masalah pemenuhan tahap
perkembangan ODGJ pada ODGJ dengan dipasung terdapat satu tema penelitian
yaitu tentang pemenuhan tugas perkembangan ODGJ sesuai usia. Pengalaman
keluarga dalam menangani masalah penyimpangan kesehatan atau penyakit pada
ODGJ dengan dipasung terdapat dua tema penelitian yaitu tentang pelaksanaan
pemasungan pada ODGJ dan pelaksanaan terapi pada ODGJ. ODGJ dapat
dicegah dan diatasi, untuk itu penyelesaiannya tidak hanya oleh tenaga kesehatan,
tetapi juga perlu melibatkan peran aktif semua pihak. Petugas kesehatan dapat
melakukan promosi kesehatan pendidikan kesehatan dan konseling kepada
perawat jiwa tentang kesehatan jiwa pada masyarakat. Pada pencegahan sekunder
petugas kesehatan dapat melibatkan kelompok masyarakat yang telah terbentuk,
xi
misalnya kelompok PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) atau struktur yang
ada di masyarakat untuk menjadi kader yang berperan untuk penemuan kasus
masalah kejiwaan yang ada di masyarakat. Pencegahan tersier dapat dilakukan
dengan cara melatih keluarga untuk terampil dalam menangani ODGJ yang
mengalami masalah penyimpangan kesehatan dengan cara membawa ke
pelayanan kesehatan supaya tindakan pemasungan tidak dilakukan oleh keluarga.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]