dc.description.abstract | Hubungan Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Keperawatan Dengan Motivasi
Melanjutkan Pendidikan Profesi Ners di PSIK Universitas Jember; Dewa Ayu
Dwi Chandra Yadnya Sari, 112310101046; 2015, 125 halaman, Program Studi
Ilmu Keperawatan Universitas Jember
Pendidikan keperawatan merupakan langkah awal di dalam meningkatkan
kemampuan profesionalisme perawat serta memberikan kesempatan untuk
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Perawat profesional harus
melewati dua tahap pendidikan yaitu tahap pendidikan akademik yang lulusannya
mendapat gelar S. Kep dan tahap pendidikan profesi yang lulusannya mendapat
gelar Ners (Ns). Mahasiswa selama menjalankan disiplin akademik atau
pendidikan akademik nantinya akan mendapatkan teori dan konsep ilmu serta
pengalaman mengenai profesi keperawatan. Teori dan konsep ilmu serta
pengalaman belajar mengenai profesi keperawatan yang diperoleh mahasiswa dari
tahap akademik ini akan membentuk persepsi positif ataupun negatif dan akan
menghasilkan sikap yang hasilnya dapat terlihat dalam perilaku yang ditunjukkan.
Banyaknya ilmu dan pengalaman mengenai profesi keperawatan yang diperoleh
akan menimbulkan suatu penilaian atau persepsi yang berbeda dari masingmasing
mahasiswa mengenai profesi keperawatan itu sendiri. Persepsi mahasiswa
mengenai profesi keperawatan akan mempengaruhi motivasi mahasiswa
melanjutkan pendidikan profesi Ners.
Tujuan dan metode penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
persepsi mahasiswa tentang profesi keperawatan dengan motivasi melanjutkan
pendidikan profesi ners di PSIK Universitas Jember. Jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif korelasional menggunakan pendekatan cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini mahasiswa angkatan 2011 dan 2012 PSIK
Universitas Jember yang berjumlah 128 mahasiswa. Teknik pengambilan
x
menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 97
mahasiswa.
Hasil penelitian ini menunjukaan mahasiswa memiliki persepsi negatif
tentang profesi keperawatan sebanyak 52,6% dan mahasiswa memiliki persepsi
positif tentang profesi keperawatan sebanyak 47,4%. Motivasi melanjutkan
pendidikan profesi ners didapatkan mahasiswa yang memiliki motivasi kurang
sebanyak 50,5% dan mahasiswa yang memiliki motivasi baik 49,5%. Pada
mahasiswa dengan persepsi negatif dan memiliki motivasi kurang sebanyak
34,0%, sedangkan memiliki motivasi baik sebanyak 18,6%. Pada mahasiswa
dengan persepsi positif dan memiliki motivasi kurang sebanyak 16,5%, sedangkan
memiliki motivasi baik sebanyak 30,9%. Hasil uji statistik Chi Square
menunjukan nilai p value 0,003 yang artinya p value lebih kecil dari nilai alpha (p
< α) dengan nilai α = 0,05 sehingga Ha diterima artinya ada hubungan yang
signifikan antara persepsi mahasiswa tentang profesi keperawatan dengan
motivasi melanjutkan pendidikan profesi ners di PSIK Universitas Jember.
Persepsi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi
seseorang. Persepsi mahasiswa yang negatif dapat menimbulkan kurangnya
motivasi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan profesi ners di PSIK
Universitas Jember, sebaliknya persepsi mahasiswa yang positif tentang profesi
keperawatan juga dapat menimbukan motivasi baik mahasiswa untuk melanjutkan
pendidikan profesi ners. Mahasiswa diharapkan memiliki persepsi yang positif
mengenai profesi keperawatan yang nantinya dapat meningkatkan motivasi dalam
melanjutkan pendidikan profesi setelah lulus dari pendidikan akademik dan
mendapat gelar S. Kep. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan
yang signifikan antara persepsi mahasiswa tentang profesi keperawatan dengan
motivasi melanjutkan pendidikan profesi ners di PSIK Universitas Jember. Saran
penelitian ini adalah diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi institusi
pendidikan keperawatan untuk dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas
penyelenggaraan profesi ners, seperti memberikan informasi secara utuh tentang
keperawatan dan gambaran program pendidikan profesi ners. | en_US |