PENGARUH PENGUNYAHAN PERMEN KARET XYLITOL TERHADAP NILAI AMBANG NYERI PADA GIGI DAN MUKOSA RONGGA MULUT
Abstract
Praktik kedokteran gigi selalu dihadapkan pada keluhan pasien yang
bersumber dari gejala atau tanda yang mendorong pasien berkunjung ke dokter gigi,
salah satunya adalah nyeri pada gigi. Namun intervensi dalam praktiknya akan
menimbulkan nyeri sehingga perlu adanya pencegahan nyeri selama prosedur
perawatan nyeri, terutama pada anak-anak. Penatalaksaanan secara non farmakologis
salah satunya adalah penggunaan larutan manis. Manis merupakan rasa yang
disenangi sebagian besar manusia. Penggunaan bahan pemanis dalam kedokteran gigi
terkadang dianggap merusak gigi, namun saat ini telah ditemukan bahan kimia
pengganti gula yaitu xylitol. Xylitol digunakan pada banyak produk bebas gula dan
sebagai pemanis alternatif berkaitan dengan perannya dalam menurunkan
pertumbuhan karies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pengunyahan permen karet xylitol terhadap nilai ambang nyeri pada gigi dan mukosa
rongga mulut. Penting bagi dokter gigi untuk meminimalkan rasa nyeri saat prosedur
perawatan gigi, terutama pada anak-anak.
Jenis penelitian ini adalah uji klinis dengan rancangan penelitian one group
pretest and post test design. Penelitian dilakukan di klinik Pedodonsia Rumah Sakit
Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember pada bulan Januari
2015 dengan menggunakan 17 sampel penelitian yang memenuhi kriteria. Penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan EPT (Electric Pulp Tester) yang diletakkan pada
bukal gigi molar pertama rahang atas dan mukosa rongga mulut dekat dengan
servikal gigi pasien sebelum dan setelah diberi perlakuan pengunyahan permen karet
xylitol dan dicatat nilai ambang nyeri yang dirasakan pasien dengan melihat skala
yang tertera pada EPT. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas Kolmogorov-Smirnov Test dan
Levene Test. Kemudian dilanjutkan dengan analisis Paired T-Test.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pengunyahan permen karet
xylitol terhadap ambang nyeri gigi dan mukosa rongga mulut. Pengunyahan permen
karet xylitol dapat meningkatkan nilai ambang nyeri pada gigi dan mukosa rongga
mulut. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh rasa manis pada permen karet xylitol.
Rasa manis dari xylitol merangsang neurotransmitter yang berperan dalam supresi
nyeri untuk mengeluarkan β-endhorphin yang merupakan hormon opioid endogen
yang diproduksi sendiri oleh tubuh. Pembebasan opioid endogen dari jalur analgesik
descendens akan berikatan dengan reseptor opioid sehingga membentuk suatu sisterm
penekanan nyeri di dalam tubuh dan menghambat transmisi impuls nyeri.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa
pengunyahan permen karet yang mengandung xylitol berpengaruh dalam
meningkatkan nilai ambang nyeri pada gigi dan mukosa rongga mulut.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2086]