Pengaruh Kapasitas Investasi Domestik dan Kemiskinan pada Peningkatan Indikator Pembangunan Manusia di Jawa Timur
Abstract
Pembangunan manusia dapat diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
IPM Jawa Timur relatif kecil dibanding dengan pertumbuhan ekonominya yang
tinggi. Kesejahteraan merupakan produk pembangunan yang melibatkan kegiatan
pemerintah dan swasta dalam berbagai bidang. Pemerintah sebagai agen
pembangunan memiliki beberapa fungsi dalam rangka mewujudkan masyarakat
yang sejahtera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kapasitas
investasi domestik dan kemiskinan terhadap peningkatan indikator pembangunan
manusia dan mengetahui peran mana yang lebih besar antara swasta dan
pemerintah dilihat dari besaran investasi yang mempengaruhi IPM. Metode
analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil
analisis, diketahui investasi publik sangat berperan terhadap peningkatan IPM di
Kabupaten Bondowoso, sedangkan di Kabupaten Mojokerto yang mempengaruhi
peningkatan IPM adalah investasi swasta. Hasil regresi linier berganda
disimpukan bahwa var