Show simple item record

dc.contributor.advisorMurtaqib
dc.contributor.advisorWantiyah
dc.contributor.authorFlowerenty, Dini Dian
dc.date.accessioned2015-12-02T04:36:12Z
dc.date.available2015-12-02T04:36:12Z
dc.date.issued2015-12-02
dc.identifier.nim112310101022
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65768
dc.description.abstractPengaruh Therapeutic Exercise Walking Terhadap Kualitas Tidur Klien dengan Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) di Poli Spesialis Paru B Rumah Sakit Paru Kabupaten Jember; Dini Dian Flowerenty, 112310101022; 2015; 160 halaman; Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan penyakit yang disebabkan adanya hambatan aliran udara pernafasan yang bersifat reversibel sebagian dan progesif. PPOK memiliki gejala utama yaitu sesak nafas, batuk, dan produksi sputum meningkat. Pada tahap lebih lanjut, PPOK mengakibatkan toleransi aktivitas terganggu, kelelahan, kehilangan nafsu makan, kehilangan berat badan, dan gangguan tidur. Terjadinya gangguan tidur pada klien PPOK dapat mempengaruhi kualitas tidur. Kualitas tidur terdiri dari beberapa komponen, antara lain lama waktu tidur, gangguan tidur, masa laten tidur, disfungsi tidur pada siang hari, efisiensi tidur, kualitas tidur subjektif, dan penggunaan obat tidur. Salah satu aspek dalam penatalaksanaan PPOK adalah rehabilitasi. Rehabilitasi yang dapat memperbaiki kondisi, mengurangi gejala, meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan perasaan tentram dan rileks, serta membantu istirahat tidur lebih baik pada klien PPOK adalah latihan fisik salah satunya dengan therapeutic exercise walking. Therapeutic Exercise Walking merupakan tindakan berjalan biasa dengan tangan diayun sesuai irama jalan selama 12 kali sesuai ketentuan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh menganalisa pengaruh therapeutic exercise walking terhadap kualitas tidur pada klien PPOK di Poli Spesialis Paru B Rumah Sakit Paru Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi experimental dengan desain penelitian randomized pretest posttest with control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling yaitu simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang dengan 3 orang reponden yang drop out dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan latihan pada waktu pelaksanaan therapeutic exercise walking, sehingga jumlah sampel yang x tersisa yaitu 27 orang dan terbagi menjadi 12 orang pada kelompok perlakuan dan 15 orang pada kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Paired T-test dan Independent T-test. Uji Paired T-test digunakan untuk mengetahui perbedaan kualitas tidur sebelum dan sesudah pemberian therapeutic exercise walking pada kelompok perlakuan dan mengetahui perbedaan kualitas tidur saat observasi awal dan observasi akhir pada kelompok kontrol. Uji Independent T-test digunakan untuk mengetahui perbedaan kualitas tidur antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil analisis data menggunakan uji Paired T-test diperoleh nilai p pada kelompok perlakuan sebesar 0,000 dan 0,262 pada kelompok kontrol. Nilai p pada kelompok perlakuan menunjukkan < α (α = 0,05) yang berarti ada perbedaan kualitas tidur sebelum dan sesudah pemberian therapeutic excercise walking pada kelompok perlakuan, sedangkan pada kelompok kontrol nilai p menunjukkan > α (α = 0,05) yang berarti tidak ada perbedaan kualitas tidur saat observasi awal dan observasi akhir pada kelompok kontrol. Hasil analisis data menggunakan uji Independent T-test diperoleh nilai p < α (α = 0,05) yaitu sebesar 0,000 yang berarti ada perbedaan kualitas tidur antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol, atau dengan kata lain ada pengaruh therapeutic exercise walking terhadap kualitas tidur. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh therapeutic exercise walking terhadap kualitas tidur klien PPOK di Poli Spesialis Paru B Rumah Sakit Paru Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan therapeutic exercise walking dapat diterapkan sebagai salah satu metode dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien PPOK dalam memperbaiki kualitas tidur, sehingga diharapkan klien dapat melakukan therapeutic exercise walking secara mandiri.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPENYAKIT PARUen_US
dc.titlePENGARUH THERAPEUTIC EXERCISE WALKING TERHADAP KUALITAS TIDUR KLIEN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) DI POLI SPESIALIS PARU B RUMAH SAKIT PARU KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record