DOMINATING SET PADA HASIL OPERASI GRAF KHUSUS DAN APLIKASINYA
Abstract
Salah satu teori yang dikembangkan dalam teori graf adalah dominating
set. Dominating set merupakan suatu konsep penentuan titik seminimal mungkin
pada graf dengan ketentuan titik sebagai dominating set menjangkau titik yang
ada di sekitarnya. Kardinalitas terkecil dari dominating set disebut domination
number yang dinotasikan dengan
(G).
Saat ini dominating set tidak hanya diterapkan pada graf khusus saja, tetapi
juga diterapkan pada hasil operasi graf. Operasi graf merupakan operasi
terhadap dua buah graf atau lebih sehingga menghasilkan graf baru. Jenis-jenis
operasi graf diantaranya operasi joint, cartesian product, crown product, tensor
product, composition, shackle, dan amalgamation. Pada penelitian ini, peneliti
akan mengembangkan teori dominating set pada hasil operasi graf khusus dan
mengaplikasikan teori dominating set pada permainan catur, yaitu menentukan
dominating set kuda pada papan catur berukuran 8 × 8.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deduktif aksiomatik
dalam menyelesaikan permasalahan. Metode deduktif aksiomatik merupakan
metode penelitian yang menggunakan prinsip-prinsip pembuktian deduktif yang
berlaku dalam logika matematika dengan menggunakan aksioma atau teorema
yang telah ada untuk memecahkan suatu masalah. Tujuan dari penelitian ini
adalah menentukan banyaknya titik (order ) dan banyaknya sisi (size) pada hasil
operasi graf khusus, yaitu Pn + Fm, Cn + Lm, Cn ⊙ Lm, Pn ⊙ Fm, Pn[Km],
Cn[Wm], Ln[Km], Pn[Btm], Shack (P2[Km], v = x1,k, r), dan Amal (Btn, v =
x2, r); menentukan dominating set dan domination number pada hasil operasi
graf khusus, yaitu G1 + G2, Pn + Fm, Cn + Lm, G1 ⊙ G2, Cn ⊙ Lm, Pn ⊙ Fm,
G1[G2], Pn[Km], Cn[Wm], Ln[Km], Pn[Btm], Shack (P2[Km], v = x1,k, r), Amal (G, v = xi, r), dan Amal (Btn, v = x2, r); dan menentukan dominating set kuda
pada papan catur berukuran 8×8.