PERBEDAAN TINGKAT KECACATAN KLIEN KUSTA YANG AKTIF DAN TIDAK AKTIF MENGIKUTI KEGIATAN KELOMPOK PERAWATAN DIRI (KPD) DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Perbedaan Tingkat Kecacatan Klien Kusta yang Aktif dan Tidak Aktif
Mengikuti Kegiatan Kelompok Perawatan Diri (KPD) di Kabupaten Jember;
Frandita Eldiansyah, 112310101014; 2015: xx halaman + 184 halaman; Program
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.
Penyakit kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Mycobacterium leprae yang menimbulkan masalah cukup komplek baik
dari masalah fisik, psikologis, sosial, ekonomi, kultural, dan spiritual. Masalah
fisik yang timbul pada klien kusta diakibatkan karena kerusakan atau gangguan
terhadap tiga fungsi saraf utama yaitu sensorik, motorik, dan otonom. Salah satu
program pemerintah untuk mengurangi kecacatan yang dialami oleh klien kusta
adalah Kelompok Perawatan Diri (KPD). KPD merupakan suatu kelompok yang
beranggotakan klien yang pernah mengalami kusta yang berkumpul untuk saling
memberi dukungan satu sama lain terutama dalam usaha pencegahan dan
mengurangi kecacatan serta mencari solusi atau persoalan-persoalan yang
dihadapi sebagai akibat dari penyakit kusta.
Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Tempurejo dan Puskesmas
Jenggawah tercatat 25 anggota KPD Gotong Royong dan 23 anggota KPD
Cahaya yang terdaftar sampai pertengahan Maret 2015. Hasil studi pendahuluan
menunjukkan bahwa kondisi kecacatan yang dalami anggota KPD umumnya
berupa luka/ulkus di kaki dan tangan, kontraktur pada jari tangan, kaki semper,
laghopthalmus, dan mati rasa pada tangan dan kaki. Hasil wawancara pada
penanggung jawab program pemberantasan kusta di kedua Puskesmas
menunjukkan bahwa dalam setiap pertemuan dalam KPD tidak semua anggota
KPD hadir
Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan tingkat
kecacatan yang dialami klien kusta yang aktif dan tidak aktif mengikuti kegiatan
KPD di Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan desain penelitian
historical cohort study. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling
x
dengan jumlah sampel sebanyak 44 orang yang terbagi menjadi klien kusta yang
aktif mengikuti KPD sebanyak 23 orang dan klien kusta yang tidak aktif
mengikuti KPD sebanyak 21 orang. Analisis data menggunakan Mann Whitney Utest
dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05).
Hasil analisis data menggunakan Mann Whitney U-test menunjukkan
terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kecacatan pada klien kusta yang
aktif dan tidak aktif mengikuti KPD di Kabupaten Jember dengan p value = 0,042
(p value < 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan klien kusta aktif mengikuti
KPD memiliki nilai kecacatan sebesar 0,83 lebih rendah dari pada klien kusta
yang tidak aktif mengikuti KPD yaitu sebesar 2,57. Adanya perbedaan tingkat
kecacatan pada klien kusta yang aktif dan tidak aktif mengikuti KPD tidak
terlepas dari kegiatan yang dilaksanakan dari KPD dan keaktifan klien kusta
dalam mengikuti KPD. Adanya kegiatan KPD berupa pemeriksaan rutin dalam
setiap pertemuan KPD, latihan perawatan diri kusta, penyuluhan, diskusi
kelompok terkait penyakit kusta, dan latihan/exercise untuk melatih tangan, kaki,
dan mata (senam kusta) dapat membantu klien kusta dalam mencegah kecacatan
yang dialami bertambah parah.
Hasil penelitian ini menyimpulkan KPD bermanfaat untuk membantu klien
kusta dalam mencegah dan mengatasi kecacatan. Perawat diharapkan
meningkatkan sosialisasi terkait pentingnya KPD kepada klien kusta. Perawat
juga diharapkan menciptakan suatu inovasi dan kreatifitas baru dalam pelaksanaan
kegiatan KPD seperti pemberian reward setiap 6 bulan sekali kepada klien kusta
yang aktif dan mampu mengajak anggota KPD lain untuk ikut aktif mengikuti
KPD, pertemuan KPD dilaksanakan di rumah anggota secara bergantian,
membentuk koperasi simpan pinjam, dan pelatihan keterampilan secara rutin
minimal 3 kali setahun. Adanya sosialisasi dan inovasi dalam pelaksanaan
kegiatan KPD diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan keaktifan klien
kusta dalam kegiatan KPD sehingga kecacatan klien kusta dapat dicegah dan
diatasi.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1564]