PENGARUH PURSED LIPS BREATHING EXERCISE TERHADAP ARUS PUNCAK EKSPIRASI (APE) PADA PASIEN BRONKITIS KRONIS DI POLI SPESIALIS PARU B RUMAH SAKIT PARU KABUPATEN JEMBER
Abstract
Pengaruh Pursed Lips Breathing Exercise terhadap Arus Puncak Ekspirasi
Klien Bronkitis Kronis di Poli Spesialis Paru B Rumah Sakit Paru
Kabupaten Jember; Chepy Tri Cita Widiyani, 112310101007; 2015; 153
halaman; Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.
Bronkitis kronis adalah kelainan pada bronkhus yang sifatnya menahun yang
berlangsung selama 3 bulan dalam 1 tahun selama 2 tahun berturut-turut. Masalah
yang sering dihadapi oleh klien bronkitis kronis saat datang ke pelayanan
kesehatan adalah batuk produktif, sesak napas dan nilai arus puncak ekspirasi
(APE) yang rendah (di bawah batas normal). Salah satu bentuk intervensi yang
dapat diberikan pada pasien dengan bronkitis kronis adalah memberikan latihan
pernafasan. Latihan pernafasan ini terdiri dari latihan dan praktik pernafasan yang
dimanfaatkan untuk mencapai ventilasi yang lebih terkontrol, efisien dan
mengurangi kerja bernafas. Latihan pernafasan yang dapat diterapkan pada pasien
dengan bronkitis kronis salah satunya adalah pursed lips breathing exercise.
Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pursed lips
breathing exercise terhadap arus puncak ekspirasi klien bronkitis kronis di Poli
Spesialis Paru B Rumah Sakit Paru kabupaten Jember. Penelitian ini
menggunakan desain penelitian randomized pretest posttest with control group.
Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan
jumlah sampel sebanyak 30 orang yang terbagi menjadi 15 orang pada kelompok
eksperimen dan 15 orang pada kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji t
dependen, dan t independen. Uji t dependen digunakan untuk mengetahui arus
puncak ekspirasi sebelum dan sesudah dilakukan pursed lips breathing exercise
pada kelompok eksperimen dan arus puncak ekspirasi saat pretest dan posttest
pada kelompok kontrol. Uji t independen digunakan untuk mengetahui perbedaan
arus puncak ekspirasi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
x
Hasil analisis data menunjukkan perbedaan nilai rata-rata arus puncak
ekspirasi pada kelompok eksperimen saat pretest dan postest adalah 3,67 dengan
nilai p value 0,000 < α (0,005), artinya terdapat perbedaan signifikan arus puncak
ekspirasi pada kelompok eksperimen saat pretest dan posttest. Perbedaan nilai
rata-rata arus puncak ekspirasi pada kelompok kontrol saat pretest dan posttest
adalah -0,60 dengan nilai p value 0,128 > α (0,005) yang artinya tidak terdapat
perbedaan signifikan nilai arus puncak ekspirasi saat pretest dan posttest yang
terjadi pada kelompok kontrol. Hasil analisis data t independen didapatkan nilai p
value 0,000 < α (0,005) artinya terdapat perbedaan nilai arus puncak ekpsirasi
antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh pursed lips breathing
exercise terhadap arus puncak ekspirasi klien bronkitis kronik di Poli Spesialis
Paru B Rumah Sakit Paru Kabupaten Jember. Pemberian pursed lips brething
exercise dapat meningkatkan nilai arus puncak ekspirasi pada klien bronkitis
kronis. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan pursed lips breathing exercise
dapat diterapkan sebagai salah satu metode dalam memberikan asuhan
keperawatan pada klien bronkitis kronis.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]