HUBUNGAN MOTIVASI ORANG TUA DENGAN SIKAP HYGIENE REPRODUKSI REMAJA PUTRI DI SMPN 3 JEMBER KABUPATEN JEMBER
Abstract
Hubungan Motivasi Orang Tua dengan Sikap Hygiene Reproduksi Remaja
Putri di SMPN 3 Jember Kabupaten Jember; Aldila Kurnia Putri,
112310101006; 2015; xviii+159 halaman; Program Studi Ilmu Keperawatan
Universitas Jember.
Masa remaja merupakan masa dimana individu membutuhkan perhatian
dari orang-orang di sekitarnya. Perkembangan fisik maupun psikologis yang cepat
terjadi pada remaja putri. Remaja putri memiliki bentuk anatomis organ
reproduksi yang lebih beresiko tinggi terkena infeksi karena saluran
reproduksinya berdekatan dengan saluran eliminasi urin. Remaja putri pada masa
ini membutuhkan peran serta orang tua dalam membantu membimbing dan
mengarahkan khususnya dalam membentuk sikap dan perilaku terhadap
pemeliharaan kesehatan reproduksi remaja putri (Wiknjosastro, 2006). Motivasi
erat kaitannya dalam hal pembentukan sikap. Teori motivasi yang berkaitan
dengan pembentukan sikap remaja putri adalah Teori Determinasi Diri (Self
Determination Theory). (Decy & Ryan, 2000). Sikap dalam pemeliharaan hygiene
reproduksi remaja putri meliputi penggunaan pakaian dalam, penggunaan handuk,
perawatan bulu pubis, kebersihan alat kelamin, penggunaan pembalut,
peningkatan imunitas (Tarwoto dkk, 2004).
Tujuan penelitian untuk mengetahui motivasi orang tua dengan sikap
hygiene reproduksi remaja putri di SMPN 3 Jember Kabupaten Jember. Jenis
penelitian ini adalah analytic observational dengan pendekatan cross sectional.
x
Sampel 124 siswi kelas VII di SMPN 3 Jember. Teknik sampel adalah probability
sampling yang digunakan secara proportionate stratified random sampling yang
merupakan teknik pengumpulan sampel berdasarkan proporsi (Sugiyono, 2011).
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengundi anggota populasi (lottery
technique) (Notoatmodjo, 2012). Pengumpulan data menggunakan kuesioner
motivasi orang tua dibuat bersumber pada penelitian terdahulu dengan modifikasi
tambahan dari peneliti, begitu pula kuesioner tentang sikap hygiene reproduksi
remaja putri dibuat bersumber pada penelitian terdahulu dengan modifikasi
tambahan dari peneliti.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden dengan motivasi
orang tua yang tinggi memiliki sikap hygiene reproduksi positif sebanyak 57
responden (80,3%). Analisa hubungan dilakukan menggunakan uji chi square.
Hasil uji statistik p value 0,000 dan Odds Ratio (OR) 7,286 yang berarti ada
hubungan motivasi orang tua dengan sikap hygiene reproduksi remaja putri.
Selain itu, dimungkinkan pula terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi
sikap hygiene reproduksi remaja putri meskipun tidak sedominan faktor motivasi
orang tua. Faktor lain yang mempengaruhi yaitu konsep diri dan pengaruh media
massa. Hal ini menunjukkan perlunya tindak lanjut dalam peningkatan motivasi
orang tua kepada remaja putri dari seluruh indikator guna mencegah terjadinya
permasalahan terkait hygiene reproduksi remaja putri.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]