PENGARUH EDIBLE FILM TEPUNG MAIZENA DAN SAGU TERHADAP UMUR SIMPAN, SIFAT FISIK DAN KIMIA JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI LEAFLET
Abstract
Buah merupakan produk hortikultura yang sangat penting. Menjaga
kualitasnya tetap baik sampai di daerah atau waktu yang diinginkan merupakan
tantangan yang paling besar dalam usaha pemenuhan kebutuhan buah. Secara
fisiologis buah yang telah dipanen adalah masih hidup yang dicirikan dengan
aktivitas metabolisme yang disebut respirasi, transpirasi dan produksi etilen.
Berdasarkan pola respirasinya, buah dibedakan menjadi buah klimakterik dan buah
non-klimakterik. Buah klimakterik mengalami lonjakan respirasi dan produksi etilen
setelah dipanen, sedangkan buah non-klimakterik tidak mengalami lonjakan respirasi
dan etilen setelah dipanen. Salah satu contoh buah klimakterik adalah jambu biji
(Psidium guajava L.). Namun jambu biji memiliki umur simpan hanya dua hingga
empat minggu. Umur simpan yang rendah dipengaruhi oleh pola respirasi
klimakteriknya, karena laju respirasi yang tinggi biasanya disertai dengan umur
simpan yang pendek. Selama proses metabolismenya, buah mengalami perubahan
fisik (seperti penurunan berat, kelayuan, perubahan warna, serta kelunakan) dan
kimia (seperti perubahan kadar padatan terlarut total dan kandungan vitamin C).
Perubahan-perubahan ini semakin lama mengarah pada penurunan kualitas buah.
Salah satu usaha yang biasa dilakukan adalah pembungkusan. Namun pembungkus
yang digunakan biasanya berasal dari plastik sintetik yang dapat membahayakan
kesehatan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edible film tepung
maizena dan sagu terhadap umur simpan jambu biji (psidium guajava l.), untuk
mengetahui pengaruh edible film tepung maizena dan sagu terhadap sifat fisik dan
ix
sifat kimia jambu biji (psidium guajava l.), dan untuk mengetahui apakah hasil
penelitian ini layak dijadikan sebagai leaflet. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
Botani Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan dan Laboratorium Rekayasa Proses
Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Metode yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan: kontrol
tanpa pembungkusan; pembungkusan dengan edible film dari tepung maizena; dan
pembungkusan dengan edible film dari tepung sagu.
Pengamatan dilakuan pada parameter umur simpan; lama hari mencapai skor
warna ke-2, 3, 4, 5, dan 6; perubahan berat dan kelunakan buah pada skor warna
kematangan 3, 5, dan 7; uji organoleptik yang meliputi aroma, rasa dan kesukaan
pada skor warna 4, 5, dan 6; serta kadar padatan terlarut total dan kandungan vitamin
C pada skor warna 1 dan 6.
Analisis statistik yang digunakan adalah Anova. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa edible film tepung maizena dan sagu mampu memperpanjang
umur simpan jambu biji hingga 4 hari lebih lama dari perlakuan kontrol. Perlakuan
edible film tepung sagu paling baik dalam memperkecil penurunan berat, proses
pelunakan buah, serta memperkecil kehilangan vitamin C. Perlakuan kontrol paling
baik dalam meningkatkan jumlah padatan terlarut total. Uji organoleptik yang
dilakukan menunjukkan bahwa perlakuan edible film baik tepung maizena maupun
tepung sagu tidak mempengaruhi secara nyata terhadap kualitas buah baik pada
kualitas rasa, aroma, maupun kesukaan.
Penelitian pengaruh edible film tepung maizena dan sagu terhadap umur
simpan, sifat fisik dan sifat kimia jambu biji (Psidium guajava L.) sangat layak
dijadikan sebagai media informasi leaflet dengan judul “Edible Film: Solusi
Pengganti Plastik Sintetik dari Tepung Maizena dan Sagu” dengan rerata nilai
validasi sebesar 88,5%.