USAHA FRANKLIN DELANO ROOSEVELT DALAM MENGATASI KRISIS EKONOMI DI AMERIKA SERIKAT TAHUN 1933-1939
Abstract
Krisis ekonomi terjadi di Amerika Serikat sejak tahun 1929. Kebijakankebijakan
yang diterapkan Presiden Hoover tidak dapat mengatasi krisis hingga
menjelang tahun 1932. Rakyat Amerika Serikat yang putus asa, memberikan
dukungannya terhadap Franklin D. Roosevelt melalui program New Deal. Kebijakankebijakan
Franklin D. Roosevelt memberikan perubahan bagi pemerintahan Amerika
Serikat yang ikut secara langsung mengatasi krisis, karena dampak yang begitu besar
dari krisis harus segera ditangani. Perluasan campur tangan pemerintah melalui usaha
Franklin D. Roosevelt membawa perubahan sosial, ekonomi, dan politik rakyat
Amerika serikat. Adanya campur tangan dalam kebijakan pemerintah
memperlihatkan gambaran positif Amerika Serikat menuju pemulihan, pebaikan
untuk keluar dari krisis.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, (1) bagaimanakah kondisi
sosial, ekonomi, dan politik Amerika Serikat menjelang terpilihnya Franklin Delano
Roosevelt sebagai presiden tahun 1933?, (2) bagaimanakah pelaksanaan kebijakan
Franklin Delano Roosevelt mengatasi krisis di Amerika Serikat tahun 1933-1939?,
(3) bagaimanakah pengaruh kebijakan yang diterapkan Franklin Delano Roosevelt
terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan politik tahun 1933-1939?. Berdasarkan
rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah: (1) untuk
mengkaji kondisi sosial, ekonomi, dan politik Amerika Serikat menjelang terpilihnya
Franklin Delano Roosevelt sebagai presiden tahun 1933, (2) untuk mengkaji
pelaksanaan kebijakan Franklin Delano Roosevelt mengatasi krisis di Amerika
Serikat tahun 1933-1939, (3) untuk mengkaji pengaruh kebijakan yang diterapkan
Franklin Delano Roosevelt kondisi sosial, ekonomi, dan politik tahun 1933-1939.
ix
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Terdapat empat
tahap yang harus dilalui dalam metode sejarah yaitu, heuristik, kritik, interpretasi, dan
historiografi. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan sosiologi politik milik
Duverger dan teori kepemimpinan Marx Weber.
Hasil dari penelitian ini ialah, kebijakan-kebjakan pemerintahan sebelum
Franklin D. Roosvelt tidak dapat menyelesaikan permasalahan krisis ekonomi.
Terpilihnya Franklin D. Roosvelt sebagai presiden telah memberikan perubahan
orientasi kebijakan dari pemerintah yang secara langsung mengatasi permasalahan
krisis dalam program New Deal. Program tersebut mencakup perbaikan dalm
derbagai bidang yakni sosial, ekonomi, dan politik. Usaha Franklin D. Roosvelt
dalam program New Deal telah membawa Amerika Serikat keluar dari krisis.
Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah, (1) pada tahun 1929
Amerika Serikat mengalami krisis ekonomi. Hal tersebut diakibatkan oleh
kehancuran perekonomian nasional yang berpengaruh terhadap rakyat. Kebijakan
pemerintah dalam mengatasi krisis hanya terfokus untuk menyelamatkan
perekonomian perindustrian serta sektor keuangan, bukannya memberikan
bantuannya terhadap rakyat. Harapan baru muncul ketika Franklin D. Roosevelt
terpilih sebagai presiden, yang menawarkan gagasan baru dalam program New Deal
untuk keluar dari krisis, (2) Pelaksanaan kebijakan Franklin D. Roosevelt menyerang
secara langsung terhadap dampak krisis ke dalam tiga aspek luas: (1) bantuan
langsung untuk kaum miskin, (2) pemulihan untuk ekonomi, dan (3) perbaikan
ekonomi untuk menghindari krisis di masa mendatang. New Deal telah menciptakan
stabilitator ekonomi seperti asuransi pemerintah pusat untuk deposit bank, bantuan
bagi pengangguran, dan kontrol lebih besar atas uang dan perbankan dalam
perekonomian nasional, (3) Pelaksanaan kebijakan Franklin D. Roosevelt dalam
program New Deal memberikan dampak bagi kehidupan rakyat Amerika Serikat
untuk keluar dari krisis, berupa perubahan sosial, ekonomi, dan politik. Saran dalam
penelitian ini diperuntukkan bagi mahasiswa program studi pendidikan sejarah, bagi
generasi muda, dan bagi guru sejarah.