Show simple item record

dc.contributor.advisorHadnyanawati, Hestieyonini
dc.contributor.advisorKristiana, Dewi
dc.contributor.authorAulia, Dyah Kurnia
dc.date.accessioned2015-12-01T13:05:48Z
dc.date.available2015-12-01T13:05:48Z
dc.date.issued2015-12-01
dc.identifier.nim111610101016
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65615
dc.description.abstractPemasangan gigi tiruan sebagian lepasan dan gigi tiruan lengkap akan menimbulkan perubahan ekologis dalam rongga mulut dan memudahkan penumpukan plak pada gigi tiruan tersebut. Penumpukan plak ini tidak akan terjadi apabila pasien pemakai gigi tiruan mengikuti instruksi yang diberikan tentang pemeliharaan kebersihan gigi tiruan dengan baik. Seorang dokter gigi bertanggung jawab untuk memberikan instruksi yang cukup setelah pemasangan kepada pemakai gigi tiruan tentang bagaimana cara yang tepat untuk menjaga kebersihan gigi tiruannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan pemeliharaan gigi tiruan lengkap terhadap kebersihan gigi tiruan pasca insersi. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan dengan mendatangi rumah responden pemakai gigi tiruan lengkap yang melakukan insersi pada bulan Maret dan Juni 2014 di klinik Prostodonsia RSGM Universitas Jember. Sampel pada penelitian ini berjumlah 15 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling, yaitu sampel yang ada pada jumlah populasi diambil seluruhnya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan pemeliharaan gigi tiruan lengkap yang diukur menggunakan kuesioner. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kebersihan gigi tiruan yang diukur menggunakan metode Ausberger dan Elahi. Analisis data hubungan pengetahuan pemeliharaan gigi tiruan lengkap terhadap kebersihan gigi tiruan pasca insersi menggunakan uji statistik Spearman Rank Correlation. Hasil yang didapatkan adalah nilai P = 0,00 < α =0,005, dengan koefisien korelasi antara pengetahuan pemeliharaan gigi tiruan lengkap terhadap kebersihan gigi tiruan sebesar -0,907. Angka koefisien ini menunjukkan bahwa arah korelasi negatif. Korelasi negatif berarti hubungan yang terjadi bersifat berbanding terbalik yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan tentang pemeliharaan gigi tiruan, maka skor kebersihan gigi tiruan semakin rendah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPEMELIHARAAN GIGI TIRUAN LENGKAPen_US
dc.subjectKEBERSIHAN GIGI TIRUAN PASCA INSERSIen_US
dc.titleHUBUNGAN PENGETAHUAN PEMELIHARAAN GIGI TIRUAN LENGKAP TERHADAP KEBERSIHAN GIGI TIRUAN PASCA INSERSIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record