PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS EKONOMI KREATIF MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK HIASAN DARI LIMBAH POHON KOPI (Studi Kasus Pada Masyarakat Miskin Perkebunan Kopi di Desa Harjomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember)
Abstract
Desa Harjomulyo merupakan salah satu desa di Kecamatan Silo Kabupaten
Jember yang memiliki luas lahan perkebunan kopi yang cukup besar. Sesuai dengan
potensi ekonomi desa yang ada, perekonomian di Desa Harjomulyo masih
mengandalkan pada sektor perkebunan sebagai basis dan penggerak roda
perekonomian wilayah. Banyak penduduk Desa Harjomulyo yang mengusahakan
tanaman kopi sebagai tumpuan utama mata pencaharian di Desa tersebut. Akan tetapi,
kondisi ini nyatanya belum juga dapat menjadikan kehidupan masyarakat di Desa
Harjomulyo sejahtera. Sebab, sekitar 6.144 jiwa dari jumlah penduduk Desa
Harjomulyo sebanyak 9.932 jiwa masih masuk dalam kategori masyarakat miskin.
Rendahnya tingkat pendidikan dan belum adanya akses dalam lapangan kerja
dan mata pencaharian yang berkesinambungan menjadi faktor kemiskinan di Desa
Harjomulyo dapat terwujud. Melihat kondisi seperti ini perlu adanya upaya
pengembangan kapasitas diri melalui pemberian pelatihan pembuatan produk hiasan
dari limbah pohon kopi. Pelatihan ini diupayakan untuk memberikan sumbangan
keterampilan baru kepada masyarakat miskin di sekitar perkebunan kopi Desa
Harjomulyo yang nantinya dapat dikembangkan sebagai modal dasar dalam
memperoleh alternatif sumber pendapatan.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
proses dan dampak dari kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi kreatif
melalui pelatihan pembuatan produk hiasan dari limbah pohon kopi pada masyarakat
viii
miskin perkebunan kopi di Desa Harjomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember jika
dilihat dari keterampilan masyarakat setelah pelatihan dan potensi pendapatan
(potential income) dari produk yang dihasilkan. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kaji tindak (action research) yang meliputi empat
tahap pelaksanaan, yaitu diagnosing, planning action, taking action, dan evaluating
action.
Tempat penelitian ditentukan menggunakan metode purposive area, yaitu di
Desa Harjomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Subjek dalam penelitian ini
adalah masyarakat miskin di sekitar perkebunan kopi Desa Harjomulyo Kecamatan
Silo Kabupaten Jember. Data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan metode
wawancara, observasi, dokumen dan FGD (Focus Group Discussion). Analisis data
yang digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu cara melaporkan data dengan
memaparkan, mengklasifikasikan, menginterpretasikan data yang terkumpul untuk
kemudian disimpulkan. Dalam konteks penelitian tindakan ini, analisis data yang
dilakukan adalah dengan melakukan analisis pada data yang terkumpul kemudian
disesuaikan dengan kriteria keberhasilan penelitian yang hendak dicapai.
Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan pemberdayaan masyarakat berbasis
ekonomi kreatif melalui pelatihan pembuatan produk hiasan dari limbah pohon kopi
pada masyarakat miskin sekitar perkebunan kopi Desa Harjomulyo Kecamatan Silo
Kabupaten Jember telah berhasil dilakukan. Keberhasilan pelaksanaan pemberdayaan
tersebut dapat dilihat dari dua sisi sesuai dengan kriteria keberhasilan penelitian.
Pertama, peserta pelatihan telah memperoleh keterampilan baru terkait dengan
pemanfaatan limbah pohon kopi menjadi produk hiasan dan sudah dapat
mempraktikkan atau membuatnya sendiri produk hiasan hasil pelatihan. Kedua,
peserta pelatihan memperoleh alternatif sumber pendapatan baru dari produk yang
dihasilkan dalam pelatihan jika dilihat dari segi potensi pendapatan (potential
income).