dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di SDN Antirogo 04 kelas IV yang terdiri dari
32 siswa, laki-laki 19 siswa dan perempuan 13 siswa. penelitian ini termasuk jenis
penelitian Action Research (penelitian tindakan). Desain atau rancangan penelitian
berupa perbaikan proses dalam pembelajaran IPS Pada konteks ini yang harus
diperhatikan adalah input, proses, dan output. Jika dalam proses pembelajaran IPS
terjadi ketidak sesuaian dengan tujuan pendidikan atau kurikulum, maka proses
tersebut harus segera diperbaiki guna keberhasilan penguasaan konsep.
Pengambilan data dimulai dilakukan pada tanggal 08 s/d 12 Maret 2012 dan
siklus II tanggal 08 s/d 12 April 2012dengan subjek penelitian siswa kelas IV
SDN Antirogo 04 kecamatan sumbersari kabupaten Jember. Berdasarkan data
yang telah diperoleh dari hasil observasi diketahui bahwa persentase aktivitas
siswa selama pembelajaran IPS dengan metode bermain peran adalah : dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dimana pada pra siklus nilai rata-rata siswa
hanya 5,93 menjadi 71,5 pada akhir siklus2 dan prosentase ketuntasan belajar
siswa dari 59,3% menjadi 96,8% sampai akhir siklus 2.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan penggunaan
metode bermain peran dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap masalahmasalah
sosial yang ada di lingkungan tempat tinggalnya dan sekitarnya. | en_US |