Konsistensi Efek Hari Senin Terhadap Return Saham dalam Periode yang Berbeda pada Saham-Saham Pembentuk ILQ’45 di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Teori pasar efisien menyatakan bahwa harga yang terjadi di pasar
merupakan cerminan atas seluruh informasi yang tersedia. Namun beberapa
penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa fenomena yang bertentangan
dengan teori pasar efisien dan dapat memberikan rancangan pola investasi pada
investor agar mendapatkan abnormal return. Monday effect (efek hari Senin) adalah
salah satu anomali musiman yang menunjukkan bahwa return pada hari Senin
cenderung lebih rendah dibandingkan dengan return pada hari-hari lainnya selama
seminggu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsistensi efek hari Senin
pada beberapa periode yang berbeda. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji
Kruskall-Wallis dan uji Friedman.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang pengumpulan
data, dan pengukuran variabel-variabelnya menekankan pada penggunaan angka
untuk menguji suatu hipotesis. Pengamatan dilakukan terhadap saham-saham
pembentuk ILQ’45 pada awal minggu di tiap bulan sealama tahun 2012 sampai
dengan tahun 2013. Sampel Penelitian ini adalah 25 emiten. Metode sampling
yang digunakan adalah purposive sampling, dengan kriteria: pertama, sahamsaham
yang konsisten sebagai pembentuk ILQ’45 pada tahun 2012 sampai dengan
tahun 2013 dan kedua, emiten tidak mengalami stock split selama periode
pengamatan. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data saham-saham
pembentuk ILQ-45 periode Agustus 2011 sampai dengan Februari 2014 dan harga
penutupan pada saham-saham pembentuk ILQ’45 dari tahun 2012 sampai dengan
tahun 2013 yang diperoleh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia dan Yahoo
Finance. Metode analisis data menggunakan uji Kruskall-Wallis pada tiap periode
pengamatan untuk memperoleh perbedaan abnormal return hari Senin dengan
hari-hari yang lain, Serta uji Friedman untuk menganalisis konsistensi efek hari
Senin pada periode yang berbeda.
ix
Berdasarkan hasil uji normalitas data dan uji homogenitas data pada
masing-masing periode pengamatan, menunjukkan bahwa 5 bulan periode
pengamatan memenuhi asumsi ANOVA sedangkan 19 lainnya tidak memenuhi.
Oleh karena itu pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Kruskall-
Wallis dan uji ANOVA. Hasil penelitian menggunakan uji Kruskall-Wallis dan uji
ANOVA menunjukkan bahwa abnormal return hari Senin pada 8 bulan periode
pengamatan memiliki nilai terendah dan signifikan, sedangkan pada 16 bulan
lainnya menunjukkan bahwa abnormal return hari Senin bukan yang terendah.
Hasil penelitian menggunakan uji Friedman menunjukkan bahwa tidak terdapat
perbedaan rata-rata abnormal return pada kelima hari kerja, meski jika dilihat
rata-rata deskriptif menunjukkan hari Senin memiliki mean rank terendah namun
hasil tersebut tidak signifikan. Dengan kata lain, event hari Senin yang terjadi
pada periode yang berbeda memiliki pengaruh yang tidak konsisten terhadap
abnormal return.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
KONSISTENSI EFEK HARI SENIN TERHADAP RETURN SAHAM DALAM PERIODE YANG BERBEDA PADA SAHAM-SAHAM PEMBENTUK ILQ’45 DI BURSA EFEK INDONESIA
Aminulloh, Mohammad (2015-12-03)Teori pasar efisien menyatakan bahwa harga yang terjadi di pasar merupakan cerminan atas seluruh informasi yang tersedia. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa fenomena yang bertentangan dengan ... -
ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN, TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM, RETURN SAHAM, DAN LIKUIDITAS SAHAM PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT DAN YANG TIDAK PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Andhika Proklamanda (2014-01-26)This study evaluate the different about financial performance, the costliness of stock price, return, and liquidity between stock split company and non stock split company. The population use all of company that listed ... -
ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN, TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM, RETURN SAHAM, DAN LIKUIDITAS SAHAM PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT DAN YANG TIDAK PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Andhika Proklamanda (2014-01-26)This study evaluate the different about financial performance, the costliness of stock price, return, and liquidity between stock split company and non stock split company. The population use all of company that listed in ...