PENGARUH INTEGRASI INTERNAL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PENGRAJIN MEBEL DI DESA KARANG BENDO KABUPATEN LUMAJANG
Abstract
Integrasi internal supply chain management dapat dilakukan melalui
koordinasi dan kerja sama dalam aktivitas logistik antara pemasok, perusahaan
dan pelanggan. Perusahaan yang menggunakan manejemen rantai pasokan adalah
para pengrajin mebel di Dusun Pasinan Desa Karangbendo yang bergerak di
bidang pembuatan lemari dan sofa.
Penelitian ini merupakan penelitian explanatory research. Penelitian ini
adalah bertujuan untuk menganalisis pengaruh Integrasi Internal Supply Chain
Management terhadap kinerja perusahaan pengrajin mebel di Desa karang bendo
kabupaten Lumajang. Populasi dalam penelitian ini adalah para pemilik dan
mandor. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh atau
sensus dengan jumlah responden sebanyak 34 orang. Variabel digunakan yaitu
sebanyak 2 variabel bebas dan 1 variabel terikat yaitu kinerja perusahaan. Alat
analisis yang digunakan adalah Analisis regresi berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa : 1) Ada pengaruh koordinasi terhadap kinerja perusahaan
pengrajin mebel di Desa Karang Bendo Kabupaten Lumajang; 2) Ada pengaruh
kerjasama terhadap kinerja perusahaan pengrajin mebel di Desa Karang Bendo
Kabupaten Lumajang,
Penelitian ini memperoleh hasil dan kesimpulan bahwa seluruh
variabel yaitu, Supply Chain Management berpengaruh signifikan terhadap
kinerja perusahaan pengrajin mebel di Desa Karang Bendo Kabupaten Lumajang.
Oleh karena itu baik pengrajin maupun pemasok harus membangun koordinasi
dan menjalin hubungan kerjasama dengan baik agar dapat menciptakan benefit
yang sesuai dengan keinginan kedua belah pihak.