dc.description.abstract | Model Predator-Prey merupakan interaksi dua populasi, yaitu populasi
mangsa dan pemangsa. Dalam tugas akhir ini akan membahas model predator-prey
dengan menambahkan variabel pemanenan pada populasi prey. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui kestabilan dari model predator-prey tipe holling dengan
faktor pemanenan pada prey dan menyelesaikan model predator-prey tipe holling
dengan faktor pemanenan pada prey secara numerik menggunakan metode Adams-
Bashforth-Moulton orde empat. Hasil penyelesaian yang diperoleh secara numerik
tersebut selanjutnya dianalisis untuk mengetahui profil dari model.
Pada penelitian ini terdapat beberapa langkah yang akan dilakukan. Langkah
yang pertama adalah melakukan analisis kestabilan pada model. Langkah selanjutnya
menyelesaikan model predator-prey tipe holling dengan faktor pemanenan pada prey
secara numerik menggunakan metode Adams-Bashforth-Moulton orde empat.
Langkah selanjutnya adalah melakukan simulasi program dengan memvariasikan
nilai parameter yaitu half-saturation constant , laju pertumbuhan intrinsik prey
pada saat tidak ada predator ( ), laju kematian predator saat tidak ada prey ( ), laju
konversi pemangsa , laju maksimum konsumsi mangsa ( ), laju pemanenan
mangsa ( ). Langkah terakhir adalah menganalisis hasil simulasi untuk mengetahui
profil model predator-prey tipe holling dengan faktor pemanenan pada prey dengan
metode Adams-Bashforth-Moulton orde empat.
Model Predator-Prey tipe Holling dengan faktor pemanenan pada Prey
merupakan sistem persamaan diferensial non linier orde satu. Untuk menganalisis
kestabilan dari titik setimbang pada model, maka sistem persamaan diferensial non
linier orde satu tersebut dirubah menjadi sistem persamaan diferensial linier orde satu
dengan menggunakan matriks jacobi. Untuk menentukan sifat kestabilan dari titik
setimbang model, maka perlu dicari terlebih dahulu nilai eigen-nya. Setelah
didapatkan nilai eigen, dapat ditentukan kestabilan dari titik setimbang tersebut
berdasarkan tanda bagian real-nya.
Penyelesaian persamaan diferensial biasa dengan menggunakan metode
Adams-Bashforth Moulton adalah proses mencari nilai fungsi pada titik
tertentu dari persamaan diferensial biasa non linier orde satu dan nilai
awal yang diketahui dengan melakukan prediksi dengan persamaan
prediktor dan melakukan koreksi dengan persamaan korektor. Nilai-nilai awal yang
dibutuhkan pada metode Adams-Bashforth Moulton orde empat dapat diperoleh dari
metode Runge-Kutta orde empat.
Analisis hasil simulasi menggunakan metode Adams-Bashforth-Moulton orde
empat menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh dari penyelesaian numerik
menggunakan metode Adams-Bashforth-Moulton orde empat sama dengan hasil
analitik pada titik kesetimbangan. Pada kasus variasi nilai , , dan untuk
, , tidak mengikuti syarat stabil asimtotik pada titik setimbang
kepunahan predator dan juga tidak mengikuti syarat stabil asimtotik pada titik
kesetimbangan kedua spesies hidup berdampingan sehingga predator dan prey
keduanya punah. Hal ini dikarenakan semakin besar laju konversi pemangsa , laju
maksimum konsumsi mangsa ( ) dan laju pemanenan mangsa ( ) maka dapat
mengakibatkan populasi mangsa habis sehingga populasi pemangsa juga habis karena tidak mendapatkan makanan. | en_US |