Hubungan Antara Media Gambar Dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini di PAUD Merah Putih Jangkar Situbondo Tahun 2015; Nur Lailatul Hasanah
Abstract
Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani serta rohani demi mempersiapkan anak dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut. Pada tahap ini, seorang anak mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang luar biasa (the golden ages). Salah satunya adalah aspek
perkembangan bahasa. Bahasa merupakan urutan kata-kata, bahasa juga dapat
digunakan untuk menyampaikan informasi mengenai tempat yang berbeda atau waktu
yang berbeda. Oleh karena itu, diperlukan suatu proses pembelajaran yang menarik
sehingga anak dapat tertarik dengan bahasa yang dipelajarinya. Proses pembelajaran
dapat dilakukan oleh pendidik melalui penggunaan media pembelajaran, salah
satunya media gambar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah
hubungan antara media gambar dengan perkembangan bahasa anak usia dini di
PAUD Merah Putih Jangkar Kabupaten Situbondo? Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui hubungan antara media gambar dengan perkembangan bahasa
anak usia dini di PAUD Merah Putih Jangkar Kabupaten Situbondo. Hasil penelitian
ini akan bermanfaat sebagai refrensi teoritis bagi program pendidikan luar sekolah
khususnya program pendidikan anak usia dini.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan
kuantitatif. Penentuan daerah penelitian ini menggunakan metode purposive area.
Sehingga tempat penelitiannya adalah PAUD Merah Putih Jangkar di Kabupaten
Situbondo. Teknik penentuan subyek menggunakan populasi dengan subyek
sebanyak 24 anak dengan usia 3-4 tahun PAUD Merah Putih Jangkar. Teknik
ix
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan kepustakaaan.
Analisis data menggunakan korelasi tata jenjang.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa
hubungan antara media gambar dengan perkembangan bahasa di PAUD Merah Putih
sebesar 0,788 sebagai rhitung. Nilai ini lebih besar dari rtabel untuk N=24 responden
dengan tingkat kepercayaan 95% sebesar 0.409, sehingga hasil yang diperoleh
signifikan yaitu hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis kerja (Ha) diterima.
Sedangkan hasil hubungan tertinggi yang diperoleh dalam penelitian ini pada media
gambar dengan perkembangan anak usia dini yaitu sebesar 0,734 yang terdapat pada
sumber belajar dengan ujaran telegrafik, pada indikator sumber belajar dengan
kalimat sederhana diperoleh hubungan cukup kuat sebesar 0,691. Pada indikator
semantik dengan ujaran telegrafik diperoleh hubungan cukup tinggi sebesar 0,661.
Sedangkan pada indikator semantik dengan kalimat sederhana diperoleh hubungan
cukup tinggi sebesar 0,660.
Adapun hasil dari penelitian, diperoleh rhitung sebesar 0,788. Nilai tersebut
lebih besar dari r tabel yakni 0,409 untuk N=24 dengan taraf kepercayaan sebesar
95%, oleh karena itu hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah signifikan,
dalam artian hipotesis nihil (Ho) ditolak sedangkan hipotesis kerja (Ha) diterima.
Dengan demikian hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan adanya hubungan
media gambar dengan perkembangan bahasa anak usia dini pada usia 3-4 tahun di
PAUD Merah Putih Jangkar. Sehingga, jika pendidik semakin meningkatkan
penggunaan media gambar maka semakin membantu anak dalam mengembangkan
bahasanya di PAUD Merah Putih Jangkar Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo.
Saran yang dapat diberikan oleh peneliti untuk pendidik PAUD hendaknya pendidik
berusaha untuk meningkatkan keterampilan dalam penggunaan media gambar saat
pembelajaran. Sebab dengan mengeksplor penggunaan media gambar secara baik
dapat memberikan pembelajaran yang dapat membantu dalam mengembangkan
bahasa-bahasa anak usia dini