KINERJA KINCIR AIR SEBAGAI SUMER DAYA ENERGI LISTRIK (PLTMH) DI DESA MANGGISAN, KEC. TANGGUL, JEMBER
View/ Open
Date
2015-12-01Author
Ahmad, Hamid; Ir.
Wahyuningsih, Sri
Suhardi, Suhardi
Metadata
Show full item recordAbstract
Desa Manggisan terletak di lereng pegunungan Argopuro, tepatnya berlokasi
di Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Di wilayah tersebut terdapat mata air
cukup besar yang mampu memenuhi kebutuhan sehari -hari masyarakat sekitar seperi
mencuci, mandi dan air minum. Sebagian besar masyarakat Desa Manggisan
khususnya yang tinggal di dusun Antrokan belum mendapatkan layanan listrik dari
PLN, sehingga untuk memenuhi kebutuhan akan penerangan dan aktivitas ekonomi
masyarakat lainnya menggunakan bahan bakar minyak tanah .
Target luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah: (a) t erciptanya hasil
desain turbin bersumber daya air yang memadai sebagai pembangkit listrik bagi
masyarakat Dusun Antrokan Desa Manggisan Kec Tanggul; (b) terpenuhinya
kebutuhan energi listrik bagi masyarakat Dusun Antrokan Desa Manggisan Kec
Tanggul; (c) akktivitas sosial ekonomi masyarakat Dusun Antrokan Desa Manggisan
Kec Tanggul menjadi lebih berkualitas dengan dibukanya lapangan pekerjaan baru
yaitu usaha servise dan pengisian accu, usaha pengelolaan dan menajemen listrik, dan
usaha produk olahan makanan ringan (home industri) dengan kemasan yang menarik.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dapat dikemukakan bahwa: (a)
untuk meningkatkan kecepatan putar kincir air menjadi 1500 rpm (kecepatan putar
minimum generator), maka perlu adanya modifikasi jenis penghubung yang sesu ai
antara kincir air dengan generator yaitu Sistem akselerasi 3 tingkat; (b) pemakaian
kincir air tipe roda sebagai tenaga penggerak pembangkit listrik mempunyai beberapa
kelebihan yaitu relatif lebih murah bila dibandingkan dengan menggunakan tenaga
penggerak bahan bakar solar (BBM) seperti motor diesel dan juga mempunyai
kelemahan yaitu putaran poros kincir air sangat lambat (RPM rendah), meskipun
torsinya besar. Putaran poros juga cenderung menurun dengan bertambahnya
diameter roda. Hal tersebut menimb ulkan masalah ketika akan digunakan untuk
memutar alat yang memerlukan putaran cukup tinggi seperti dinamo listrik. Untuk
mengatasinya, biasanya digunakan gearbox (mahal, daya sedikit) atau multiple pulley
atau multiple chain-gear (relatih murah, kehilanga n daya agak banyak).