dc.description.abstract | Siklus hidup proyek adalah tahapan – tahapan yang saling berhubungan
mulai awal kegiatan proyek sampai akhir kegiatan proyek. Pada tahun 2013
sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Ponorogo mengalami keterlambatan
penyelesaian. Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suyatno, 2010
menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian
proyek gedung di Karisidenan Surakarta adalah kekurangan tenaga
kerja,kesalahan dalam perencanaan dan spesifikasi, cuaca buruk / hujan deras /
lokasi tergenang, produktivitas tidak optimal oleh kontraktor, kesalahan
pengelolaan material, perubahan scope pekerjaan oleh konsultan.
Pada penelitian ini digunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data.
Kuesioner didistribusikan kepada perusahan jasa konstruksi yang sedang
mengerjakan proyek di atas 1 Milyar di Kabupaten Ponorogo. Sebagai responden
dalam penelitian ini adalah staff tetap yang bekerja pada perusahaan jasa
konstruksi.
Metode analisis data yang digunakan pada penilitian ini adalah Uji
Validitas, Uji Realibilitas, dan Uji Mean Rank. Dari 30 responden yang turut
berpartisipasi, dapat disimpulkan bahwa faktor ketersediaan pendanaan ( modal )
dari aspek kesiapan / penyiapan sumber daya merupakan faktor yang paling
dominan dengan nilai rata – rata tertinggi dari sermua aspek yang diteliti dalam
faktor – faktor penyebab keterlambatan waktu pekerjaan proyek di Kabupaten
Ponorogo. | en_US |