dc.description.abstract | Pada awalnya teknologi kulkas hanya dipergunakan sebagai alat pembuatan es
tetapi kini telah berkembang dengan pesat seiring berjalanya waktu juga menjadi alat
untuk mengawetkan berbagai bahan makanan maupun makanan jadi. Dengan melihat
pentingnya fungsi dari mesin referigerasi, maka berbagai masalah timbul dalam
pengoptimalan kinerja mesin tersebut antara lain yang pertama paling umum
dijumpai setelah pemakaian beberapa tahun yaitu adanya penurunan laju perpindahan
kalor pada kondensor yang berkaitan erat dengan perubahan suhu kondensasi
sehingga akan mempengaruhi koefisien prestasi.
Rangkaian sederhana yang dibuat berupa rangkaian mesin refrigerator yang
terdiri dari kompresor,kondensor, pipa kapiler,evaporator dan kompenen-komponen
lainnya. Pada dasarnya mesin pendingin ini refrigerator ini hanya digunakan untuk
proses pendinginan dalam ruangan kulkas tidak untuk proses freezing (pembekuan).
Dengan memasang beberapa alat pengukur tekanan dan suhu yaitu pressure
gaugedan termometer digital, rangkaian ini digunakan untuk melihat besarnya
tekanan dan suhupada setiap titik yang telah ditentukan. Titik-titik tersebut dipasang
pada beberapakomponen antara lain titik T1 dan P1 diletakan pada masukan
kompresor. Titik T2dan P2 terletak pada keluaran kompresor dan titik-titik lain
seperti T3 dan T4 yangdiletakan pada masukan evaporator dan keluaran evaporator.
Titik T5 yang diletakan dalam ruangan kulkas yang berfungsi untuk melihat suhu
ruangan kulkas. Adapun kondensor yang digunakan yaitu Kondensor tube and tube
berpendingin air dengan aliran yang berbeda 2,5ltr/mnt,5ltr/mnt,7,5ltr/mnt.
Penelitian tentang “Analisis penggunaan kondensor tube and tube Terhadap
Prestasi Kerja Mesin pendingin menggunakan refrigeran LPG Sebagai Refrigeran”
dilakukan di Laboraturium Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Universitas Jember. Dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa semakin besar aliran
air pada kondensor dapat meningkatkan COP pada mesin refrigerasi. Hal ini
dikarenakan semakin besar aliran air pendingin pada kondensor semakin baik kalor
yang dilepas oleh kondensor serta suhu evaporator menjadi lebih baik dan prestasi
kerja pada mesin pendingin meningkat. Fakta ini dapat dilihat dari tingginya nilai
COP terjadi pada penggunaan kondensor tube and tube dengan aliran air 7,5 ltr/mnt
yaitu 17,72. | en_US |