dc.description.abstract | Kesalahan berbahasa adalah penggunaan bahasa baik secara lisan atau tulisan
yang menyimpang dari faktor-faktor penentu komunikasi dan menyimpang dari
kaidah tata bahasa. Berdasarkan pengamatan awal, banyak kesalahan berbahasa
tataran fonologi dan sintaksis ditemukan pada proposal kegiatan Ormawa. Kesalahankesalahan
tersebut perlu dihindari karena (1) kesalahan berbahasa dapat
menyebabkan tidak tersampainya pesan yang dimaksud oleh penulis proposal
kegiatan dan (2) kesalahan berbahasa tersebut mengindikasikan prilaku atau sikap
kurang disiplin pengurus Ormawa.
Bentuk-bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan dalam proposal kegiatan
dikaji menggunakan taksonomi linguistik. Penelitian ini dikhususkan pada kesalahan
berbahasa tataran fonologi dan sintaksis karena kesalahan pada tataran tersebut. Oleh
sebab itu, penelitian ini mengangkat permasalahan (1) bagaimanakah bentuk
kesalahan fonologi pada proposal kegiatan Ormawa periode 2014 dan (2)
bagaimanakah bentuk kesalahan sintaksis pada proposal kegiatan Ormawa periode
2014.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis penelitian
ini adalah deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kata, frasa dan
kalimat yang mengindikasikan kesalahan berbahasa pada tataran fonologi dan
sintaksis. Sumber data dalam penelian ini adalah proposal kegiatan Ormawa periode
2014 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Metode
pengumpulan data yang digunakan meliputi mendata kegiatan HMP dan UKM,
membaca proposal kegiatan, mengidentifikasi data dan memberikan kode. Instrumen
dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, instrumen pemandu pengumpul data dan
vi
instrumen pemandu analisis data. Dalam penelitian ini sampel yang diambil sebanyak
15%. Penelitian ini menggunakan metode random sampling dengan teknik
probability sample untuk menentukan subjek. Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptif yang meliputi tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dan pembahasan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Kategori
kesalahan fonologi meliputi (1) kesalahan penggunaan huruf kapital pada nama
instansi, nama geografi, pada awal kalimat, nama peristiwa sejarah, nama orang, dan
agama (2) kesalahan penulisan huruf miring pada ungkapan atau istilah asing, (3)
penulisan kata yang tidak tepat pada penulisan singkatan, preposisi dan imbuhan.
Kategori kesalahan sintaksis meliputi kesalahan pada tararan frasa dan kalimat.
Kesalahan pada tataran frasa meliputi (1) penggunaan preposisi yang tidak tepat, (2)
penggunaan unsur yang berlebihan (mubazir), (3) bentuk resiprokal yang salah, dan
(4) penjamakan yang ganda. Kategori kesalahan kalimat meliputi (1) kalimat tidak
bersubjek, (2) kalimat buntung, (3) penggunaan kata tanya yang tidak perlu, (4)
kalimat ambigu, (5) kalimat tidak logis, (6) penggunaan konjungsi yang berlebihan
dan (7) penghilangan konjungsi.
Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini yakni bagi pihak
kemahasiswaan FKIP dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk membuat
buku panduan penulisan proposal kegiatan yang nantinya akan dijadikan materi
pelatihan penulisan proposal kegiatan untuk pengurus Ormawa, bagi mahasiswa
dapat digunakan sebagai bahan diskusi pada mata kuliah Analisis Kesalahan
Berbahasa, dan bagi guru bahasa Indonesia dapat digunakan sebagai salah satu
alternatif materi pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada Standart
Kompetensi 4.1 menulis proposal untuk berbagai keperluan. | en_US |